London, CNN Indonesia -- Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, marah setelah pertandingan Grup C Liga Eropa di White Hart Lane melawan Partizan Belgrade diganggu penyusup hingga tiga kali, Jumat (28/11) dini hari WIB.
Tottenham berhasil memastikan langkah ke babak 32 besar Liga Eropa berkat kemenangan atas Partizan. Namun, bukan hasil pertandingan yang lebih menjadi perhatian Pochettino.
Pelatih asal Argentina itu justru lebih menyoroti insiden tiga penyusup yang mengganggu jalannya pertandingan.
"Saya sangat kecewa dengan apa yang terjadi. Ini semua tidak membantu tim. Saya tidak tahu apa yang coba ditunjukkan orang-orang yang memasuki lapangan itu, tapi saya tidak senang dengan perilaku mereka," ujar Pochettino seperti dilansir
Mirror.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat tiga insiden tersebut, Tottenham hampir dipastikan akan mendapat hukuman dari UEFA. Terlebih wasit Yevhen Aranovsky sempat menghentikan laga selama 10 menit akibat aksi penyusup suporter tersebut.
Pemain Tottenham, Roberto Soldado dan Mousa Dembele, juga bisa mendapatkan sanksi setelah keduanya bersikap agresif terhadap ketiga penyusup tersebut.
Tiga orang ditahan pihak kepolisian akibat kejadian ini. Pihak klub juga menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter akibat terganggunya pertandingan.
Pihak klub mencurigai penyelundupan ini merupakan tindakan yang sudah direncanakan, karena ketiga penonton yang memasuki lapangan mendapatkan tiket dari sumber yang sama.
Ketiga penerobos tersebut juga mengenakan kaus yang mempromosikan barang-barang merchandise Tottenham,
BaseBuds. Pihak The Lilywhites untuk sementara menyingkirkan barang-barang keluaran
BaseBuds hingga penyelidikan lebih lanjut.