Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Evan Dimas Darmono diminta untuk tidak berpuas diri meski baru saja menjalani debut gemilang di Piala AFF 2014 melawan Laos di Stadion Hang Day, Hanoi, Jumat (28/11).
Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, mengatakan, masih banyak yang perlu dibuktikan Evan. Satu di antaranya adalah, Evan harus membuktikan kemampuannya di ajang Liga Super Indonesia musim depan.
"Evan bermain sangat bagus. Dia pemain bertalenta. Tapi, pertama dia harus membuktikan kemampuannya dulu di ajang LSI musim depan," ujar Riedl kepada CNN Indonesia melalui surat elektronik, Sabtu (29/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Riedl Belum Yakin 100 Persen PensiunRiedl kemudian meminta semua pemangku kepentingan sepak bola di Indonesia, termasuk PSSI, untuk menjaga masa depan Evan. Riedl mengatakan, gelandang 19 tahun itu merupakan aset berharga sepak bola Indonesia.
"Berapa lama Evan akan memperkuat Timnas, saya tidak tahu. Tapi, jika tidak ada peristiwa spesial terjadi, maka dia akan memimpin Timnas untuk waktu yang lama," ujar Riedl.
Evan bermain apik ketika Indonesia melumat Laos 5-1. Gelandang 19 tahun itu menciptakan satu gol dan satu
assist di laga debutnya di Piala AFF bersama Timnas senior.
Evan menjadi pemain termuda kedua, setelah Boaz Solossa, yang menjalani debutnya bersama Timnas senior di Piala AFF. Boaz baru menginjak 18 tahun ketika melakoni debutnya di Piala AFF bersama Indonesia pada 2004.
Musim depan, Evan akan menjalani debutnya di sepak bola profesional dengan memperkuat Persebaya Surabaya di pentas LSI.
Baca Juga: Evan Dimas Samai Prestasi Boaz Solossa