Los Angeles, CNN Indonesia -- Pada Minggu (30/11) waktu setempat, ketika melawan Toronto Raptors, Kobe Bryant memecahkan rekor menjadi pemain NBA pertama yang mencetak 30 ribu angka dan juga 6.000 assist.
Sejak memulai pertandingan, Bryant sendiri sendiri terlihat lebih sering mengoper bola ketimbang menembak langsung. Bahkan, tembakan pertamanya baru diambil pada menit kedelapan -- ketika pemain LA Lakers lainnya telah masing-masing mencetak angka dengan Kobe mencetak empat assists.
Memasuki
quarter ketiga, LA Lakers unggul sembilan angka namun kemudian mampu disusul Raptors hingga menjadi hanya selisih satu angka memasuki
quarter keempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan Raptors yang semakin dominan, Bryant kemudian mengambil alih untuk membantu kemenangan Lakers.
Bryant mencetak delapan poin, termasuk di antaranya adalah tembakan
fadeaway dari garis basis lapangan. Bryant juga memberikan assist bagi Young yang kemudian mencetak
three-point sehingga Lakers mampu unggul empat angka dengan pertandingan menyisakan waktu satu setengah menit.
Namun beberapa waktu kemudian Raptors mampu mencetak tiga angka lagi. Tiga belas detik jelang pertandingan berakhir --ketika kedua tim masih mencatatkan imbang-- Bryant sempat menyerang dan terjadi kontak fisik dengan pemain Raptors. Akan tetapi, wasit tidak menganggapnya pelanggaran.
Pada babak perpanjangan waktu, Bryant kembali memimpin Lakers dalam menyerang. Ia terus meminta bola, menerima bola, dan mencetak angka. Pada babak perpanjangan tersebut, Bryant mencetak tujuh poin dan membawa Lakers menang.
Pada pertandingan tersebut Bryant juga mencetak
triple-double (dua digit untuk masing-masing angka, assist, dan rebound) ke-20-nya sepanjang karier. Bryant mengakhiri pertandingan dengan 31 angka, 12 assist, dan 11 rebound.