Manila, CNN Indonesia -- Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, diberi sambutan bak pahlawan di distrik bisnis Manila pada Kamis (27/11), setelah menang telak atas petinju asal Amerika, Chris Algieri dan mempertahankan gelar welter WBO pada Minggu (23/11).
Meski diguyur hujan, para penggemar Pacquiao berderet di pinggir jalan protokol sambil bersorak-sorai ketika Pacquiao melambai-lambaikan tangan dari atas mobil terbuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan Pacquiao pada laga tersebut memunculkan lagi isu pertarungan antara Pacquiao dan petinju Amerika yang belum terkalahkan, Floyd Mayweather Jr. Kedua petinju papan atas duia tersebut memang belum pernah bertemu di ring tinju.
Pacquiao sangat menanti pertandingan tersebut.
"Mayweather benar-benar harus melawan Pacquiao sehingga Mayweather dapat memiliki rekor kalah, karena saya percaya bahwa Pacquiao adalah kryptonite (kelemahan) bagi Mayweather," kata Jeremy, salah satu fans Pacquiao.
Namun, Mayweather malah membalas tantangan Pacquiao dengan foto bernada ejekan di akun Instagramnya.
Dalam Instagram-nya, Mayweather mengunggah video Pacquiao yang sedang ditinju oleh petinju asal Meksiko, Juan Manuel Marquez.
Pada konferensi pers di hari penyambutan, Pacquiao membalas ejekan Mayweather.
"Kalau dia berani mengunggah foto, berarti ia harus berani melawan saya. Kalau dia bilang saya mudah untuk dijatuhakan, maka ia harus benar-benar melawan saya," kata Pacquiao.
Selama 20 tahun berkarir, Pacquiao telah mengalahkan beberapa petinju ternama, seperti Erik Morales, Marco Antonio Barrera, Juan Manuel Marquez, Shane Mosley dan Oscar De La Hoya.
Pacquiao sempat menderita kekalahan beruntun pada tahun 2012, tetapi telah kembali ke jalur kemenangan dengan dua kemenangan mengesankan atas Brandon Rios dan Timothy Bradley.