Liverpool, CNN Indonesia -- Penyerang Liverpool, Mario Balotelli, mengungkapkan permintaan maaf setelah mengunggah gambar bernada rasial melalui akun Instagram. Balotelli membantah tuduhan anti-Yahudi.
Tuduhan tersebut diarahkan pada dirinya setelah Balotelli mengunggah gambar tokoh video games karya Nintendo, Super Mario, Senin (1/12). Dalam gambar tersebut terdapat tulisan, "Melompat seperti pria kulit hitam, dan meraih koin seperti orang Yahudi."
Pada bagian atas gambar terdapat tulisan, "Jangan Rasis. Jadilah seperti Mario. Dia tukang ledeng dari Italia, diciptakan orang Jepang, berbicara bahasa Inggris, dan terlihat seperti orang Meksiko."
Setelah mendapat banyak kritikan, Balotelli pun mengungkapkan permintaan maaf melalui Twitter,
@FinallyMario. Penyerang 24 tahun itu mengaku tidak anti-Yahudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta maaf jika telah menyinggung seseorang. Gambar itu seharusnya gurauan anti-rasial. Sekarang saya mengerti gambar itu punya efek yang sebaliknya," cuit Balotelli seperti dilansir The Guardian.
Balotelli sendiri sudah menghapus gambar tersebut. Sebelum mengutarakan permintaan maaf, mantan pemain AC Milan itu juga sudah membantah tuduhan anti-Yahudi.
"Ibu saya orang Yahudi, jadi lebih baik kalian semua diam saja," ujar Balotelli mengacu kepada ibu angkatnya, Silvia.
Balotelli terancam kena sanksi atas tindakannya mengunggah gambar tersebut. Pasalnya, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sudah menyatakan akan melakukan investigasi.
Balotelli saat ini masih berkutat dengan cedera paha dan akan absen memperkuat Liverpool saat melawan Leicester City pada lanjutan Liga Primer Inggris, Selasa (2/12) waktu setempat.