BINTANG OLAHRAGA

Godaan Dunia Hiburan Bagi Para Atlet

CNN Indonesia
Rabu, 03 Des 2014 14:03 WIB
Gemerlap dunia hiburan Indonesia sempat membuat beberapa atlet nasional alih profesi atau sekadar menjajal peruntungan dan kemampuannya di bidang berbeda.
Gemerlap dunia hiburan Indonesia sempat membuat beberapa atlet nasional alih profesi atau sekadar menjajal peruntungan dan kemampuannya di bidang berbeda. (Thinkstock/Rengga Adhiwena)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa atlet di Indonesia juga pernah merasakan gemerlapnya dunia keartisan. Ada yang sukses, ada pula yang sekadar coba-coba.

Di antara mereka yang sukses saat menjajal dunia hiburan itu akhirnya memutuskan untuk melepaskan profesi atletnya. Ragam alasan pun melatarbelakangi keputusan tersebut.

Lebih Memilih Bidang Artis

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang terjadi pada atlet timnas basket Indonesia, Denny Sumargo. Ia tercatat masuk jajaran pemain tim merah putih sejak 2001.

Pria kelahiran 11 Oktober 1981 ini merupakan salah satu pemain basket terbaik yang dimiliki Indonesia. Di klub pun Denny sudah meraih segalanya.

Bersama dua tim berbeda (ASPAC dan Satria Muda Britama), Denny meraih enam kali juara di berbagai turnamen bergengsi di Indonesia.

Pada 2011, Denny menjajal dunia akting yang kemudian disukai produser. Beberapa judul film yang ia bintangi pun sukses menarik penonton. Sebut saja Hattrick, 5cm, dan 308.

"Basket sudah saya tinggalkan sejak 2011," ucap Denny beberapa waktu lalu.

Tak semudah ucapannya tersebut, Denny ternyata tetap menyimpan keinginan kembali ke dunia basket. "Mungkin di usia 40-an, saya akan kembali ke basket. Bisa mendirikan sekolah basket atau jadi pelatih."

Lain halnya dengan Joe Taslim. Saat ini, masyarakat lebih mengenalnya sebagai aktor, meski seblumnya ia adalah atlet judo dengan prestasi cemerlang.

Joe Taslim sempat meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional 2008 dan South East Asia Judo Championship Singapore 1999. Medali perak juga digenggamnya dari ajang Sea Games 2007.

Cedera membuatnya harus mundur sebagai atlet. Namun, wajah dan bekal ilmu bela diri menjadi bekal suksesnya di dunia akting.

The Raid dan La Tahzan adalah dua judul film yang sukses dibintanginya. Bahkan kemampuan akting berhasil membawanya ke Hollywood lewat Fast and Furious 6.

Kembali ke Profesi Atlet

Berbeda dengan Denny Sumargo dan Joe Taslim, pemain sepak bola Irfan Bachdim hanya sebentar mencoba berkiprah di dunia hiburan.

Pria kelahiran Belanda 25 tahun silam ini pernah membintangi beberapa iklan di tengah kesibukannya menekuni sepak bola di Indonesia. Produk shampoo dan minuman tercatat pernah menggunakan jasanya sebagai bintang iklan.

Tak hanya iklan komersil, film berjudul Tendangan dari langit juga sempat ia bintangi.

Namun semua itu hanya sementara. Saat ini, Irfan tercatat sebagai pemain penyerang di Ventforet Kofu, sebuah klub di Jepang.

Seorang pemain sepak bola asal Surabaya Muhammad Rifky juga sempat menekuni dunia akting sebagai pemain sinetron. Pria kelahiran 9 Mei 1984 ini terjun ke dunia sepak bola lewat Persija Suratin pada 2000-2002.

Pemain kelahiran Jakarta, 9 Mei 1984 ini secara tidak sengaja sempat terjun ke dunia keartisan pada 2001. Saat itu ia tidak memiliki klub usai memperkuat Persija Jakarta.

Ia tampil menjadi bintang iklan, beberapa sinetron, dan film televisi (FTV). Salah satu sinetron yang pernah membawa namanya terkenal adalah Bawang Merah Bawang Putih yang ditayangkan sebuah stasiun televisi swasta.

Rifky mengaku bercita-cita menjadi pemain sepak bola, bukan artis. Tak heran ia memilih kembali menjadi pemain sepak bola saat Persiba Balikpapan memanggilnya.

Selain Persiba, Rifky juga pernah bergabung dengan Persikabo Bogor, Sriwijaya FC, dan terakhir tercatat sebagai PSIM Yogyakarta pada 2012.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER