Melbourne, CNN Indonesia -- Juara renang Olimpiade asal Tiongkok, Sun Yang, ditolak berlatih oleh klub renang di seluruh Australia, setelah ia mendapatkan vonis larangan bertanding tiga bulan akibat positif menggunakan doping.
Salah satu direktur badan renang Australia, Michael Scott, bertemu dengan pelatih Sun yang juga berasal dari Australia, Denis Cotterell, pekan lalu guna memberitahukan hal tersebut.
"Saya bertemu Denis Selasa lalu, dan hasilnya adalah Denis juga menyarankan Federasi Renang Tiongkok bahwa Sun Yang tidak diizinkan berlatih di klub renang Miami lagi, atau di klub Australia mana pun," ujar Scott.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Integritas adalah yang utama. Ini keputusan langsung, dan sudah disetujui oleh Denis."
Pernyataan tersebut juga dibenarkan oleh Presiden Renang Australia, Mark Anderson, sementara klub renang Miami enggan memberikan tanggapan.
Cotterell adalah kepala klub renang tersebut dan satu dari beberapa pelatih sukses di Australia. Sebelum melatih Sun Yang, ia melatih dua kali juara renang Olimpiade 1500 meter, Grant Hackett.
Sun Yang terbukti mengonsumsi zat terlarang
trimetazidine saat Kejuaraan Renang Nasional Mei lalu. Namun, kasusnya dirahasiakan oleh federasi renang Tiongkok hingga ia dapat mengikuti Asian Games serta mendapatkan tiga medali emas.
Pekan lalu, pengurus federasi renang Tiongkok membela Sun dengan berkata bahwa ia tidak berniat untuk curang dengan mengonsumsi zat tersebut dan hanya menggunakannya untuk mengobati permasalahan dengan jantungnya.
Baca Juga: Asosiasi Renang Tiongkok Bantah Sun Yang Sengaja Doping