Azrul: Penonton Basket Naik Lebih dari 300 Persen

Jakarta, CNN Indonesia -- Azrul Ananda, komisioner Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia optimistis akan perkembangan basket di Indonesia dan mengaku bahwa perkembangan penonton basket meningkat drastis.

"Dahulu, ketika masih IBL (Indonesian Basketball League), penonton hanya sekitar 35 ribu dalam satu tahun. Ketika kami ambil alih, NBL musim 2013-2014 lalu penontonnya mencapai 160 ribu," ujar Azrul kepada CNN Indonesia.

Pencapaian tersebut diakui mantan jurnalis ini tidak dikarenakan adanya strategi khusus. Menurut Azrul, hanya dua hal yang perlu dipertahankan jika penyelenggaraan di Indonesia ingin sukses.

"Kami konsisten dan konsekuen dalam menyelenggarakan liga basket."

Konsisten, menurutnya, adalah NBL selama empat tahun terakhir terus mengembangkan liga basket.

"Kami juga konsekuen atas penyelenggaraan. Bukan hanya tentang pertandingan, namun juga entertainment, kemasan, dan lain-lain,"

Hal tersebut berimbas kepada kepercayaan klub untuk mengikuti liga, karena adanya tujuan dan pelaksanaan yang jelas.

Ia juga berharap bahwa bertambahnya seri liga NBL --semula 5-6 seri menjadi 10 seri-- dapat mendongkrak peminat basket di Indonesia.

"Kami berharap meningkat 20 persen, karena basket adalah olahraga yang paling diminati di Indonesia,"

Liga NBL Indonesia yang sebelumnya bernama IBL tengah berlangsung, yaitu Seri I Jakarta pada 3-7 Desember 2014, dan seri berikutnya akan diadakan di Bandung.

Laga perdana mempertemukan Satya Wacana melawan BSC Bandung Utama dengan Satya Wacana keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 71-55.

Pembukaan liga NBL Indonesia di Hall Basket Senayan Jakarta (2/12) berlangsung meriah dan dihadiri Menteri olahraga Imam Nahrawi.

Imam sendiri tidak memberikan sambutan apapun saat pembukaan laga basket professional terbesar di Indonesia tersebut. Ia hanya mendampingi Azrul dan undangan yang lain menyanyikan Indonesia Raya dan menerima baju basket dari Perbasi sebagai simbolis peresmian NBL.