Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Barcelona dan Ajax Amsterdam, Johan Cruyff, menyatakan ketidakpeduliannya terhadap pemain yang akan memenangkan Ballon d'OR. Ia juga mengatakan bahwa penghargaan ini "diatur."
Sepanjang kariernya, Cruyff sendiri pernah memenangkan Ballon d'Or sebanyak tiga kali, yaitu pada 1971. 1973, dan 1974. Kala itu ia membawa Ajax berjaya di liga domestik dan Eropa.
Namun, saat itu Ballon d'Or masih berupa penghargaan yang diberikan majalah Perancis
France Football dan belum digabungkan dengan penghargaan pemain terbaik FIFA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cruyff berkata tidak tertarik untuk mengetahui pemenang penghargaan tersebut karena mekanisme pemilihannya.
"Ini seperti sirkus media. Mereka memilih pemain favoritnya masing-masing. Pengambilan keputusan ini sekarang telah kehilangan maknanya," ujar Cruyff seperti dikutip dari
Marca.
"Tapi apa boleh buat, kami harus menerimanya dan lakukan saja apa yang kami suka," kata Cruyff.
Akhir November lalu, FIFA telah mengumumkan tiga kandidat peraih Ballon d'Or yaitu Cristiano Ronaldo dari Real Madrid, Lionel Messi dari Barcelona, dan Manuel Neuer dari Bayern Munich.
Lima Ballon d'Or sebelumnya selalu dimenangkan Messi dan Ronaldo, dengan sang penyerang Argentina mengoleksi empat bola emas sementara Ronaldo satu.