Roma, CNN Indonesia -- Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, memberikan simpatinya kepada penyerang Manchester City, Sergio Aguero, yang harus ditarik keluar karena cedera lutut saat pertandingan antara Manchester City melawan Everton.
Garcia mengetahui kondisi Aguero ketika ia melakukan jumpa wartawan seusai timnya ditahan imbang Sassuolo di Stadion Olimpico Roma.
"Sangat disayangkan, karena ia adalah pemain yang hebat. Jika cederanya serius, maka ini adalah kehilangan yang besar untuk sepak bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pilih untuk melihatnya pada Rabu nanti di (Stadion) Olimpico," kata Garcia pada sesi jumpa wartawannya.
AS Roma dan Man City akan berebut satu tiket ke babak 16 besar Liga Champions. Saat ini Roma, City, dan juga CSKA Moskow sama-sama memiliki lima poin dari lima pertandingan, dengan Roma berada di peringkat dua karena memiliki keunggulan
head to head lebih baik dari CSKA yang di peringkat tiga.
Sementara itu, City berada di peringkat terakhir karena sempat menderita kekalahan dari CSKA Moskow.
Melihat cedera Aguero, Garcia berkata bahwa ia menyadari resiko jika terus menerus memainkan pemain yang sama.
"Ini alasannya mengapa kami sebagai pelatih butuh untuk merotasi skuat kami. Karena Dzeko menderita cedera, maka ia (Aguero) terpaksa terus bermain dan cedera (Aguero) itu adalah resiko yang harus ditanggung."
Pada laga melawa Sassuolo, Garcia sendiri melakukan rotasi dengan mengistirahatkan Douglas Maicon, Francesco Totti, Radja Nainggolan, Davide Astori, dan Gervinho untuk menghadapi City di Liga Champions.
Meski rotasi ini berpengaruh pada penampilan Roma sehingga Serigala Ibu Kota ini tertinggal dua gol terlebih dahulu, Garcia mengaku bahwa ia tidak memiliki penyesalan.
"Saya tidak menyesal. Saya bahagia dengan yang telah mereka lakukan, karena hanya dengan 10 orang pun kami memiliki penguasaan bola hingga 77 persen dan mencatatakan 24 tembakan tepat sasaran."
Garcia juga kembali memuji skuatnya yang dengan 10 orang --setelah Daniel De Rossi dikartu merah-- mampu bangkit dari tertinggal 0-2.
"Tim ini memiliki jiwa. Jika kami membutuhkan bukti akan hal itu, maka kami telah menyaksikannya malam ini.
"Hasil ini seperti menyicipi kemenangan. Karena dibutuhkan pemain yang luar biasa untuk bisa menyamakan kedudukan dari tertinggal dua gol dengan hanya sepuluh orang."