Selangor, CNN Indonesia -- Vietnam mampu membalikkan kedudukan dan memenangkan
leg pertama semi final Piala AFF 2014 yang berlangsung di Stadion Shah Alam, Malaysia pada Minggu (7/12).
Gol pertama pada laga ini dicetak oleh Malaysia dari melalui penalti Safiq Rahim, sementara Vietnam mampu menyamakan kedudukan sebelum turun minum dengan gol Vo Huy Tuan pada menit ke-31.
Vietnam lalu berbalik unggul melalui tendangan voli kaki kiri Nam Van Quyet di babak kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua tim akan bertemu kembali pada leg kedua yang akan diselenggarakan di Vietnam pada 11 Desember 2014.
Malaysia Unggul Lebih Dahulu
Pertandingan berlangsung ketat dengan kedua tim yang turun denan niatan menyerang dan tidak menerapkan strategi bertahan. Meski demikian, kedua tim memiliki kesulitan untuk memasuki area kotak penalti lawan.
Pada menit ke-12, Malaysia mendapatkan penalti setelah wasit menganggap pemain Vietnam melakukan handball dalam skema tendangan pojok Vietnam.
Safiq Rahim yang mengambil tendangan tersebut lalu mengecoh kiper Vietnam dan mengirimkan bola ke pojok kiri gawang -- arah yang sama dengan penalti yang ia ambil ketika melawan SIngapura di babak penyisihan.
Pada menit ke-15, Lee Cong Vinh mengancam gawang Malaysia setelah ia menggiring bola menusuk ke kotak penalti. Namun tendangannya dari sudut sempit di kiri gawang dengan mudah bisa diblok kiper Malaysia.
Pada menit ke-31, Vo Huy Tuan membungkam penonton tuan rumah setelah ia dengan cepat menyambar bola muntah, setelah kiper Malaysia menghalau tendangan Van Nguyen.
Tempo Melambat di Babak KeduaPada awal-awal babak kedua, tempo pertandingan melambat dengan Vietnam lebih sering menunggu di area pertahanan sendiri.
Anak-anak asuh Toshiya Miura ini terlihat ingin memaksimalkan serangan balik untuk menggedor pertahanan Malaysia, dengan menggunakan kecepatan Lee Cong Vinh dalam menggiring bola dan memanfaatkan ruang kosong yang ditinggalkan pemain Malaysia.
Peluang pertama untuk Vietnam sendiri baru datang pada menit ke-51 yaitu melalui tendangan jarak jauh yang melambung ke atas gawang. Sementara itu, Malaysia juga tak mampu untuk menembus lini pertahanan Vietnam dan sering kali bola-bola mereka bisa dihentikan sebelum memasuki kotak penalti.
Sepuluh menit babak kedua berjalan, tempo pertandingan meningkat.
Lalu, pada menit ke-59, Vietnam mampu membobol gawang Malaysia untuk kedua kalinya melalui kaki Van Quyet.
Pemain berusia 22 tahun tersebut menerima umpan di luar kotak penalti, lalu sempat mengecoh dua pemain belakang Malaysia ketika menggiring bola sebelum mengirimkan tendangan voli menggunakan kaki kirinya.
Bola melengkung dengan sempurna dan bersarang ke pojok kanan atas gawang Che Mat.
Setelah gol tersebut, Vietnam lebih sering keluar dari areanya untuk menyerang, dan sempat beberapa kali memasuki area penalti Malaysia.
Kesempatan emas datang untuk Cong Vinh dkk datang pada menit ke-72. Pencetak gol pertama Vietnam, Hoy Tuan, menerima umpan silang dari kanan tepat di hadapan gawang Che Mat. Namun bola terlalu deras untuk dijangkau kakinya.
Memasuki fase akhir pertandingan, pertandingan berlangsung ketat dengan kedua tim sama-sama memperagakan permainan keras. Safiq Rahim mendapatkan kartu kuning karena dianggap menyikut pemain Vietnam dari belakang, sementara pemain Vietnam mendapatkan kartu kuning karena melakukan tekel dengan dua kaki.
Pada menit ke-90, Malaysia mendapatkan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan melalui skema umpan pojok. Namun, bola yang diarahkan tepat ke hadapan kiper dapat dihalau terlebih dulu sebelum Rahim dapat menjangkaunya.
Malaysia sempat mendapatkan kesempatan lagi untuk menyamakan kedudukan, namun hingga wasit membunyikan peluit akhir, skor tetap 2-1 untuk Vietnam.