Barcelona, CNN Indonesia -- Barcelona telah mengajukan banding pada pengadilan arbitrase olahraga terhadap hukuman larangan pembelian pemain yang dikeluarkan oleh FIFA pada Jumat (5/12) lalu.
Majalah
Sport melaporkan bahwa Barca memanggil beberapa pemain akademi mereka untuk bertindak sebagai saksi mata pada proses banding tersebut. Hasil banding sendiri akan diambil sebelum akhir tahun.
Hukuman ini diberikan FIFA pada awal tahun karena klub Katalonia tersebut melanggar aturan karena menawarkan kontrak kerja sama profesional kepada pemain di bawah umur yang berasal dari luar Spanyol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona dikabarkan akan melakukan negosiasi agar hukumannya dikurangi menjadi satu bursa transfer saja --yaitu bursa transfer musim dingin-- sehingga mereka bisa beraktivitas kembali di pasar pemain pada musim panas 2015.
Ancaman larangan pembelian pemain tersebut ditanggapi pelatih Barcelona, Luis Enrique, dengan santai.
"Kecuali jika Anda berbelanja di Real Madrid, maka Anda tidak bisa mendapatkan pemain yang lebih baik (dari kami)," ujar Enrique pada sesi jumpa wartawan sebelum laga melawan Espanyol.
"Saat ini, kami hanya sedikit pemain dari klub lain yang bisa kami incar."
Baru-baru ini, Barcelona sendiri kalah dalam perebutan pemain ketika remaja berbakat Spanyol, Marco Asensio, memilih pindah ke Real Madrid.
Lagi-lagi Enrique tak memusingkan hal tersebut.
"Tidak semua pemain bisa bergabung dengan Barca, demikian pula dengan Real Madrid. Kami memiliki beberapa pemain bagus di tim-B kami dan jaringan pemandu bakat yang baik."