Crawley, CNN Indonesia --
Perusahaan asal London, Smith & Williamson, mengatakan kepada
BBC Sport kalau hingga saat ini pihaknya telah bertemu dengan tiga pihak yang sangat tertarik untuk membeli tim Formula One (F1) Caterham.
Caterham sedang terlilit masalah finansial. Tidak hanya gagal berlaga di GP Amerika Serikat dan Brasil, tim yang diperkuat oleh Will Stevens dan Kamui Kobayashi ini juga telah merumahkan 230 stafnya pada bulan Oktober lalu.
Jika masih ingin berlaga di F1 musim depan, Caterham harus menghadiri tes dan balapan musim baru pada Maret 2015 di Sirkuit Melbourne, Australia.
Rencana itu tentu semakin membuat pusing Caterham, karena mereka harus mencari pengemudi dan para staf baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin memberi tim kesempatan untuk bertahan, jadi kami tidak menentukan batas waktu bagi calon pembeli," ujar juru bicara Smith & Williamson, Henry Shinners, selaku pengurus sementara Caterham.
Tampaknya Caterham memang harus menunggu sebuah keajaiban lagi untuk mengawali musim depan.
Keajaiban terakhir bagi Caterham adalah saat mereka disokong dana dari beberapa pihak untuk mengikuti balapan final F1 2014 di GP Abu Dhabi, 23 November lalu.
Sebenarnya Caterham telah diberi keringanan, karena
diperbolehkan menggunakan mobil 2014 untuk berlaga di F1 2015, sehingga investor baru nanti tidak perlu menggelontorkan dana untuk mobil baru.
Meski sedikit menguntungkan, namun dengan keringanan tersebut Caterham belum tentu dapat bersaing dengan tim lain yang memiliki mobil lebih canggih.