Manchester, CNN Indonesia -- Tumpulnya lini depan masih menjadi salah satu permasalahan utama Liverpool
jelang menghadapi Manchester United pada lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Minggu (14/12).
Hengkangnya Luis Suarez benar-benar mempengaruhi kinerja lini depan Liverpool. Buruknya penampilan Mario Balotelli serta cederanya Daniel Sturridge, membuat The Reds baru mencetak 19 gol dari 15 pertandingan Liga Primer.
Top scorer Liverpool sejauh ini adalah Steven Gerrard dan Raheem Sterling, yang sama-sama baru mencetak tiga gol. 'Top scorer' tim besutan Brendan Rodgers lainnya adalah gol bunuh diri.
Total, Liverpool sudah mendapatkan tiga gol bunuh diri musim ini. Satu terjadi ketika mereka dikalahkan Manchester City 1-3, 25 Agustus 2014, melalui gol bunuh diri Pablo Zabaleta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dua gol bunuh diri lainnya terjadi ketika Liverpool mengalahkan Queens Park Rangers 3-2 di Loftus Road, 19 Oktober 2014. Saat itu, dua pemain QPR, Richard Dunne dan Steven Caulker, melakukan gol bunuh diri.
Efek hengkangnya Suarez sangat dirasakan Liverpool. Musim lalu, klub yang bermarkas di Anfield itu sudah mampu mencetak 34 gol dari 15 pertandingan, dengan 18 di antaranya dicetak Suarez.
Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, harus segera bisa mengatasi masalah tersebut. Salah satu langkah yang mungkin dilakukan Rodgers adalah mengembalikan kepercayaan diri Mario Balotelli.
"Masalah terbesar Liverpool adalah mencetak gol. Cederanya Sturridge sebuah kehilangan besar, dan mereka harus mengembalikan ketajaman Balotelli, bagaimanapun caranya,"
ujar legenda MU, Paul Scholes, seperti dilansir
Squawka.