Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Sepak Bola Inggris menjatuhkan hukuman denda kepada Manajer Leicester City Nigel Pearson setelah ia tertangkap kamera sedang memaki suporter saat pertandingan melawan Liverpool, awal Desember lalu.
"Pearson diduga menggunakan kata-kata tak pantas kepada suporter kala itu." Demikian pernyataan FA seperti yang diberitakan
Reuters.
Manajer berusia 51 tahun itu sendiri mengaku terlibat adu mulut dengan pendukung timnya sendiri di Stadion King Power, saat timnya ditaklukkan Liverpool 1-3, Rabu (2/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Leicester yang sempat unggul lewat gol bunuh diri Simon Mignolet, harus menelan kekalahan dari Liverpool lewat tiga gol yang dihasilkan Adam Lallana, Steven Gerrard, dan Jordan Henderson.
"Saya berkata kepada seorang idiot di bangku penonton, jika ia tak menyukai apa yang ia lihat, maka jangan datang," ujar Pearson.
"Jika mereka (Para suporter) tidak dapat melihat para pemain telah berjuang di lapangan, maka mereka harus tetap tinggal di rumah."
Sang manajer memiliki waktu hingga 16 Desember untuk merespon hukuman FA tersebut.
Leicester saat ini terpuruk di dasar klasemen sementara Liga Inggris dan akan menjamu juara musim lalu, Manchester City, Sabtu (13/12) ini.