Manchester, CNN Indonesia --
Tuan rumah Manchester United bermain efektif saat menumbangkan Liverpool tiga gol tanpa balas dalam lanjutan Liga Primer Inggris pada Minggu (14/12).
Meski hanya memiliki dua kesempatan di babak pertama, United berhasil memanfaatkan dua kesempatan tersebut untuk menjadi gol.
Sedangkan Liverpool yang memainkan penjaga gawang kedua, Brad Jones serta bermain tanpa penyerang murni di babak pertama, kesulitan mencetak gol meski memiliki dua kesempatan emas melalui Raheem Sterling.
Meski sedikit melakukan perjudian dalam susunan pemain yang ia turunkan, usaha manajer Liverpool, Brendan Rodgers untuk mengejutkan United tidak terlalu berhasil, setelah timnya tertinggal dua gol lewat aksi Wayne Rooney dan Juan Mata di babak pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol Robin van Persie di babak kedua semakin menenggelamkan Liverpool, meski 'The Reds' sebenarnya memulai laga di babak kedua dengan cukup positif.
Namun pertandingan yang diawali dengan perjudian Rodgers ini mungkin saja dapat menjadi akhir karir mantan manajer Swansea City tersebut di Anfield.
Apalagi jika mengingat musim lalu di pekan yang sama, mereka memiliki sembilan poin lebih dari saat ini, tujuh peringkat lebih baik, dan juga telah mencetak 15 gol lebih banyak.
Dengan hasil ini, United mengamankan posisi mereka di peringkat ketiga dengan raihan 31 poin dari 16 pertandingan, berbeda delapan poin dari pemimpin klasemen sementara, Chelsea.
Sedangkan posisi Liverpool di peringkat kesembilan dapat diambil alih oleh Tottenham Hotspur yang akan menghadapi Swansea City.
David De Gea, Kiper Pembeda Jalannya Pertandingan
Pertandingan kedua berjalan dengan tempo terbuka. Liverpool yang tertinggal dua gol akhirnya menurunkan penyerang murni, setelah Mario Balotelli masuk menggantikan Adam Lallana.
Lima menit setelah pertandingan di mulai, sebuah kesalahan dari Johny Evans membuat Sterling tinggal berhadapan satu lawan satu dengan David de Gea.
Namun Sterling kurang tenang dalam mengantisipasi keadaan, sehingga meski sempat mengecoh De Gea, tendangannya masih mampu diantisipasi oleh penjaga gawang Spanyol tersebut.
Selang beberapa saat, giliran Rooney yang mengancam gawang Liverpool. Namun tendangan mendatarnya masih mampu diantisipasi dengan baik oleh Jones di bawah mistar Liverpool.
Pada menit ke-62 Robin van Persie nyaris memperlebar jarak untuk tuan rumah setelah ia melepaskan sebuah tendangan keras dari dalam kotak penalti Liverpool, memanfaatkan umpan Antonio Valencia.
Namun tendangan pemain asal Belanda tersebut masih tipis melebar dari gawang Jones yang sudah mati langkah.
Aksi De Gea di bawah mistar Setan Merah, kembali menyelematkan timnya, setelah tendangan keras Balotelli dari dalam kotak penalti berhasil ia tepis, sebelum bola membentur mistar gawang.
Van Persie memanfaatkan buruknya pertahanan Liverpool setelah ia dengan mudah menaklukkan Jones setelah Dejan Lovren gagal membuang bola dengan sempurna pada menit ke-71.
De Gea terbukti menjadi palang pintu kokoh bagi United, setelah ia dengan baik menangkap tendangan Balotelli dari jarak dekat di menit ke-82.
Mantan penjaga gawang Atletivo Madrid ini kembali menghalau usaha Balotelli ke-85. Tendangan Balotelli tersebut masih membentur kaki De Gea, dan langsung diamankan oleh barisan pertahanan United.
Selang beberapa menit kemudian, giliran penjaga gawang Liverpool yang mendapat tes. Tendangan keras Van Persie setelah mengecoh Kolo Toure, memaksa Jones melakukan penyelematan gemilang untuk mencegah gol keempat united.
Hingga pertandingan berakhir kedudukan tidak berubah, dan publik Old Trafford pun berpesta setelah tim mereka mengalahkan salah satu rival terbesar mereka dengan skor telak 3-0.
Susunan Pemain:
Man Utd: De Gea, Evans, Jones (McNair 89'), Carrick, Valencia, Young, Fellaini, Van Persie, Rooney (Falcao 78'), Mata, Wilson (Herrera 71').
Liverpool: Jones, Johnson (Toure 26'), Skrtel, Lovren, Moreno (Markovic 68'), Gerrard, Lallana (Balotelli 45'), Allen, Henderson, Coutinho, Sterling.