Rabat, CNN Indonesia -- Siapapun yang berpikir kalau tim sepak bola Real Madrid tidak antusias dalam menghadapi laga Piala Dunia Antarklub di Maroko, sangatlah keliru.
Saat ini mereka malah sangat fokus dalam menghadapi pertandingan di sana.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti bahkan sampai tidak perlu memotivasi pemainnya untuk menghadapi semi-final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjelang pertandingan melawan Cruz Azul, memang tampak semangat para pemain Real Madrid yang menggelora, mulai dari perilaku pemain hingga suasana pada saat sesi wawancara.
Terlihat sangat jelas tekad dalam tim untuk merebut kembali gelar Piala Dunia Klub setelah 12 tahun semenjak Piala Interkontinental.
Piala Dunia Antarklub merupakan kompetisi sepak bola antar klub juara dari enam benua.
Kejuaraan ini pertama kali dilangsungkan di Brasil pada Januari 2000, lalu digabungkan dengan Piala Interkontinental pada tahun 2005.
Piala Interkontinental sendiri telah dilangsungkan sejak tahun 1960.
Hingga saat ini hanya ada beberapa 'Los Blancos' yang pernah merasakan memenangkan trofi dari kejuaraan FIFA itu.
Cristiano Ronaldo pernah menang saat masih bersama Manchester United pada tahun 2008 dan Toni Kroos pada tahun 2013 saat masih bersama Bayern Munich.
Sang pelatih juga pernah merasakan menang saat ia masih menjadi manajer AC Milan di tahun 2007.
Kala itu laga berlangsung di Jepang dan AC Milan berhasil menang atas Boca Juniors.
Sebelumnya, Ancelotti juga pernah memenangkan Piala Interkontinental sebagai pemain 'Rossoneri' pada tahun 1989 dan 1990.
Selebihnya, belum pernah ada yang memenangkan
Piala Dunia Antarklub. Tentu saja hal tersebut menjadi impian para pemain Real Madrid saat ini.
Yang paling berharap mungkin Iker Casillas --meski ia pernah merasakan menang Piala Interkontinental bersama Real Madrid pada 2002-- karena dapat menang kembali bersama Madrid di
Piala Dunia Antarklub tahun ini akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri baginya.