OLIMPIADE

Olimpiade Rio Terancam Bakteri Super

CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2014 14:28 WIB
Peneliti biologi di Brasil menemukan jenis bakteri baru yang tahan antibiotik di perairan teluk. Bakteri itu dikhawatirkan mengancam Olimpiade 2016.
Maskot Olimpiade Rio 2016 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro awal bulan ini. Tim peneliti di Sao Paulo menemukan bakteri super yang dapat mengancam kesehatan atlet layar di perairan teluk. (REUTERS/Ricardo Moraes)
Sao Paulo, CNN Indonesia -- Ancaman dari sebuah bakteri super mengintai pelaksanaan Olimpiade yang akan digelar di Brasil pada 2016. Ancaman itu berada di dalam air.

Seperti dilansir Reuters, para peneliti dari Rio de Jainero baru menemukan bakteri baru. Mereka sementara ini menyebutnya sebagai bakteri super karena resisten terhadap antibiotik.

Bakteri itu berada di dalam perairan di mana para atlet olahraga layar akan akan bertanding di sana. Para peneliti yang bergabung dalam Oswaldo Cruz Foundation menyatakan bakteri-bakteri tersebut normalnya ditemukan dari limbah rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bakteri itu berisiko menyebabkan gangguan saluran kencing, saluran pencernaan, dan infeksi paru-paru.

Mereka menemukan bakteri tersebut di dalam sampel air yang diambil dari tiga titik di sepanjang sungai Rio Carioca. Sungai itu bermuara hingga Teluk Guanabara, dimana lomba berlayar Olimpiade akan diadakan.

Koordinator penelitian Ana Paula D'Alincourt Carvalho Assef menyatakan bakteri itu sebetulnya mirip dengan jenis yang sama. Namun, lanjutnya, ia memiliki ketahanan lebih terhadap obat biasa. 

Selain itu, lanjut Assef, orang yang terinfeksi bakteri itu harus mendapatkan perawatan kesehatan yang total sehingga harus menginap di rumah sakit.

Sementara itu para atlet olahraga air yang berkunjung ke Rio untuk melakukan uji coba mengkritik persoalan air di Brasil. Beberapa dari mereka mendeskripsikan kondisi perairan di Brasil dengan istilah 'filthy' yang berarti dekil atau kotor.

Dari pihak penyelenggara menyatakan sumpahnya untuk mengurangi jumlah limbah yang mengalir ke Guanabara Bay hingga 80 persen sebelum Agustus 2016.

Baca: Masalah dari Tim yang Keren
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER