LIGA SPANYOL

Polisi Madrid Tangkap 32 Suporter

CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2014 20:40 WIB
Dua dari 32 suporter yang ditangkap diduga terkait langsung dengan kasus meninggalnya suporter Deportivo La Coruna, Francisco Jose Romero, 30 November 2014.
Presiden Sepak Bola Spanyol (RFEF), Javier Tebas, harus bekerja keras untuk memerangi kekerasan suporter. (REUTERS/Susana Vera)
Madrid, CNN Indonesia -- Kepolisian Madrid menangkap 32 orang terkait meninggalnya suporter Deportivo La Coruna, Francisco Jose Romero, sebelum pertandingan melawan Atletico Madrid di Vicente Calderon, 30 November 2014.

Kebanyakan penangkapan terjadi di sekitar wilayah Madrid, termasuk Alcobendas, Parla, dan Toledo. Seperti dilansir El Pais, dua dari 32 orang yang ditangkap diduga terlibat langsung dengan meninggalnya Romero.

Seluruh 32 orang yang ditangkap pada operasi 'Neptuno', Selasa (16/12) pagi waktu setempat, merupakan anggota kelompok suporter garis keras bernama Frente Atletico.

Mereka dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas meninggalnya Romero. Tubuh pria 43 tahun itu dibuang anggota kelompok Frente Atletico ke sungai Manzanares.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Romero terjebak dalam perkelahian sekitar 200 suporter Frente Atletico melawan Riazor Blues sebelum pertandingan di Vicente Calderon.

Juru bicara rumah sakit setempat mengatakan Romero tewas sekitar pukul 14.00 karena menderita hiportemia dan luka di kepala.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER