Manchester, CNN Indonesia -- Rivalitas antar tim sepak bola Manchester United dan Liverpool sudah terjadi sekian lama, ejekan antar kedua suporter tim dengan julukan merah itu pun kerap terjadi, baik di lapangan maupun di luar lapangan.
Namun kali ini suporter United terpaksa harus menurunkan satu spanduk yang menyindir Steven Gerrard dalam pertandingan antara 'Setan Merah' dan
'The Reds' pada
Minggu (14/12), karena spanduk tersebut dianggap sudah menyalahi aturan stadion.
Spanduk itu bertuliskan
'Au Revoir Gerrard come back when you've won one' serta gambar bayangan Gerrard yang sedang terjatuh, mengacu pada insiden terpelesetnya kapten Liverpool tersebut saat menghadapi Chelsea pada musim lalu, sehingga membuat gelar juara Liga Primer Inggris melayang dari tangan
'The Reds'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ejekan tersebut merupakan balasan dari pendukung United terhadap spanduk serupa yang pernah ditampilkan para pendukung Liverpool.
Saat itu, setelah 'Setan Merah' berhasil mendapatkan gelar juara setelah 26 tahun, suporter
'The Reds' di Anfield menyambut Eric Cantona dengan sebuah spanduk yang bertuliskan
'Au revoir Cantona dan Man United, come back when you've won 18!'.
Spanduk ejekan suporter United itu tidak berkibar lama, setelah pihak otoritas stadion memaksa spanduk tersebut diturunkan karena berpotensi menyulut konflik dan kebakaran.
"Setiap spanduk dengan ukuran tertentu membutuhkan sertifikat tahan api dan spanduk ini telah melanggar aturan stadion," ujar juru bicara United seperti yang dikutip dari
The Daily Telegraph.Meski tanpa spanduk, suporter United masih tetap dapat tertawa hingga akhir pertandingan, karena tim mereka akhirnya menaklukkan Liverpool tiga gol tanpa balas.