MOTO2
Ali Adrian Targetkan 5 Besar Moto2 dan Masuk MotoGP
CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2014 17:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik Sirkuit Internasional Almeria, David Garcia, menjadikan pembalap Indonesia, Ali Adrian, sebagai pembalap Asia pertama yang ia latih.
Hal ini diungkapkan dalam acara konferensi pers 'Ali Adrian Road to MOTO GP' di Lounge Driving Range, Senayan Golf Driving Range, Jl. Pintu Lima, Kawasan Gelora Bung Karno Sports Complex, Jakarta Pusat. Selain dari Garcia, Adrian sendiri mendapatkan bantuan untuk berkiprah di kancah internasional dari Pertamina.
"Adrian adalah seorang remaja yang membuat saya kagum, bukan hanya talentanya saja, tetapi tekad dan mimpinya," ujar Garcia. "Dia memiliki kualitas untuk tampil di MOTO2."
"Saya juga meyakini bahwa Adrian akan dapat masuk ke ajang MOTO GP di masa mendatang," kata Garcia sembari menambahkan bahwa ia merasa terhormat bisa membimbing Adrian untuk tampil di MOTO2.
Adrian sendiri memiliki ambisi besar untuk dapat tampil di MOTO GP.
"Segala prestasi dan kerja keras yang telah saya capai dan lalui sebelumnya hanyalah awal dari mimpi saya untuk mencetak sejarah baru bagi Indonesia," ujar Adrian.
"Saya telah memasang target untuk menjadi lima besar di kejuaraan dunia MOTO2 untuk masuk ke kejuaraan dunia terbesar, MOTO GP."
Membalap Sejak Usia 14 Tahun
Pemilik nama lengkap Ali Adriansyah Rusmiputro tersebut, merupakan pemuda kelahiran Tangerang pada 29 September 1993.
Adrian mulai menunjukkan ketertarikan terhadap kendaraan motor pada usia tiga setengah tahun dan mulai mengendarai Motor Cross pada usia tujuh tahun
Ketertarikan Adrian menurun dari ayahnya, Erin Rusmiputro, yang juga memiliki hobi motor cross.
Sejak usia 14 tahun, Adrian mulai mengikuti kejuaraan balap motor nasional dan internasional dan pernah mendapatkan runner up Seri Balapan Jalanan Asia Losail (LARRS) pada 2012 lalu.
Adrian juga berhasil memenangi OMR Ninja 150cc (2009), Supersport 600cc & OMR Ninja 250cc (2010), kelas 250cc (2011) dan empat lompetisi di ajang european junior cup-SBK pada 2013.
Ketika membalap, Adrian memilih nomor 12, karena angka 12 selalu berada di posisi tertinggi dalam jam.
Hal ini diungkapkan dalam acara konferensi pers 'Ali Adrian Road to MOTO GP' di Lounge Driving Range, Senayan Golf Driving Range, Jl. Pintu Lima, Kawasan Gelora Bung Karno Sports Complex, Jakarta Pusat. Selain dari Garcia, Adrian sendiri mendapatkan bantuan untuk berkiprah di kancah internasional dari Pertamina.
"Adrian adalah seorang remaja yang membuat saya kagum, bukan hanya talentanya saja, tetapi tekad dan mimpinya," ujar Garcia. "Dia memiliki kualitas untuk tampil di MOTO2."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adrian sendiri memiliki ambisi besar untuk dapat tampil di MOTO GP.
"Saya telah memasang target untuk menjadi lima besar di kejuaraan dunia MOTO2 untuk masuk ke kejuaraan dunia terbesar, MOTO GP."
Membalap Sejak Usia 14 Tahun
Pemilik nama lengkap Ali Adriansyah Rusmiputro tersebut, merupakan pemuda kelahiran Tangerang pada 29 September 1993.
Adrian mulai menunjukkan ketertarikan terhadap kendaraan motor pada usia tiga setengah tahun dan mulai mengendarai Motor Cross pada usia tujuh tahun
Ketertarikan Adrian menurun dari ayahnya, Erin Rusmiputro, yang juga memiliki hobi motor cross.
Sejak usia 14 tahun, Adrian mulai mengikuti kejuaraan balap motor nasional dan internasional dan pernah mendapatkan runner up Seri Balapan Jalanan Asia Losail (LARRS) pada 2012 lalu.
Adrian juga berhasil memenangi OMR Ninja 150cc (2009), Supersport 600cc & OMR Ninja 250cc (2010), kelas 250cc (2011) dan empat lompetisi di ajang european junior cup-SBK pada 2013.
Ketika membalap, Adrian memilih nomor 12, karena angka 12 selalu berada di posisi tertinggi dalam jam.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK