SEPAK BOLA INDONESIA

Bali United Intip Peluang Bisnis di Pulau Dewata

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2014 16:56 WIB
CEO Bali United, Yabes Tanuri, berharap kehadiran sosok pelatih Indra Sjafri bisa mendongkrak nama klub di ajang Liga Super Indonesia musim depan.
Bali United berharap sosok Indra Sjafri bisa mendongkrak nama klub pada ajang Liga Super Indonesia musim depan. (Detikcom/Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Peluang bisnis menjadi faktor utama Putra Samarinda memindahkan markasnya ke Bali. Klub yang saat ini bernama Bali United Pusam FC itu berharap Pulau Dewata bisa memberi mereka berkah dari sisi bisnis.

Hal itu diungkapkan CEO Bali United, Yabes Tanuri, saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis (18/12). Yabes meyakini, pindah markas ke Bali merupakan opsi terbaik bagi klub berjuluk Pesut Mahakam tersebut.

"Sebelumnya ada sejumlah kota, termasuk Bandung dan Sleman. Tapi, pilihan utama kami tetap Bali. Kenapa Bali? Karena di kota ini belum ada klub Liga Super dan Bali sangat terkenal," ujar Yabes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yabes yakin peluang bisnis Bali United akan terbuka lebar di ajang Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. Situasi keamanan Bali yang kondusif juga menjadi nilai lebih.

"Di Bali tidak pernah terjadi keramaian ataupun kericuhan. Ada banyak wisatawan luar negeri yang akan lihat Bali United musim depan, dan pastinya klub ini akan semakin terkenal di luar negeri," ujar Yabes.

Bali United hingga saat ini sudah berhasil menggandeng Corsa sebagai sponsor utama. Yabes mengaku sudah ada beberapa perusahaan lainnya yang tertarik menjadi sponsor Bali United.

"Ada beberapa. Lagi tahap pembicaraan. Saya tidak bisa sebutkan namanya," ucap Yabes.

Dukungan suporter

Yabes juga yakin Bali United akan mendapat sambutan yang antusias dari suporter musim depan. Terlebih Bali tidak pernah memiliki wakil sejak era Liga Super Indonesia dimulai pada 2008.

Bali United menjadi klub asal Pulau Dewata keempat yang pernah tampil di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia setelah Perseden Denpasar, Persegi Gianyar, dan Gelora Dewata yang kini berubah nama menjadi Deltras Sidoarjo.

"Saya bicara dengan Asprov Bali baru-baru ini, antusias suporter sangat luar biasa ketika mendukung PS Badung (Divisi Satu). Bayangkan jika mereka kini punya klub di LSI," ujar Yabes.

Minimnya dukungan suporter di Samarinda menjadi salah satu alasan Pusam pindah markas ke Bali. Para suporter di Samarinda beralih mendukung Pusamania Borneo FC yang promosi ke LSI musim depan setelah menjuarai Divisi Utama 2014.

Kehadiran pelatih Indra Sjafri juga diharapkan Yabes bisa mendongkrak kepopuleran Bali United musim depan. Yabes mengaku mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 akan mendapat kendali penuh dalam menentukan komposisi tim.

"Mudah-mudahan sebelum tahun baru tim sudah lengkap. Pelatih Indra Sjafri mendapat kepercayaan penuh dari manajemen dalam memilih pemain," ucap Yabes.

Bali United rencananya akan menjadikan Stadion Dipta Gianyar sebagai markas musim depan. Sementara skuat Bali United saat ini masih berisikan 12 pemain.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER