Bukan Coritiba, Madrid Harus Bidik Rekor Ajax

Madrid, CNN Indonesia -- Bukan rekor kemenangan beruntun milik Coritiba yang seharusnya dibidik Real Madrid. Los Blancos seharusnya membidik rekor kemenangan Ajax Amsterdam yang tercipta musim 1971/1972.

Selama ini banyak pihak meyakini Madrid harus mengalahkan rekor Coritiba yang tercipta pada 2011 untuk bisa menjadi tim dengan catatan kemenangan beruntun terpanjang di dunia.

Hal itu mengacu pada catatan buku rekor dunia Guinness yang menulis kemenangan beruntun terpanjang klub sepak bola adalah milik Coritiba di kompetisi Liga Brasil dan Amerika Selatan pada 2011 sebanyak 24 kali.

Namun, Marca, mengklaim catatan itu salah. Salah satu harian olahraga ternama Spanyol itu mengklaim rekor kemenangan terpanjang yang harus dipatahkan Madrid adalah milik Ajax yang tercipta pada musim 1971/1972.

Pada musim tersebut Ajax berhasil mencatat rekor kemenangan 26 kali beruntun.

Klub asal Jerman, Dresden, memang juga pernah meraih 26 kemenangan beruntun pada musim 1942/1943. Namun, seluruh kemenangan itu hanya terjadi di kompetisi lokal. Sedangkan 26 kemenangan Ajax didapat pada level lebih kompetitif.

Ketika itu Ajax masih diperkuat pemain legendaris seperti Johan Cruyff, Johan Neeskens, dan Johnny Rep. Ajax yang saat itu dilatih mantan gelandang asal Rumania Stefan Kovacs, mampu meraih 19 kemenangan di Eredivisie, tiga di laga Piala Belanda, dan empat di Piala Eropa (sekarang Liga Champions).

Sementara itu saat ini Madrid sudah meraih 21 kemenangan beruntun. Klub asal ibu kota Spanyol itu akan berupaya menggenapinya menjadi 22 saat menghadapi San Lorenzo dalam final Piala Dunia Antarklub 2014 di Marrakesh, Maroko, Minggu (21/12) dini hari WIB.

Lihat juga: Rekor Guinness Jadi Bidikan Real Madrid