Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid bukanlah Ajax Amsterdam yang menghasilkan banyak pemain kelas dunia dari akademi sepak bola dan tim juniornya. Sebaliknya, klub asal ibu kota Spanyol itu justru terkenal sebagai tukang belanja pemain bintang demi mencapai kejayaan.
Tak heran salah satu julukan Madrid kemudian disebut
Los Galacticos--yang mengacu pada deretan bintang dengan harga selangit.
Hanya segelintir saja dari setiap generasi produk lokal yang mampu menjadi bintang di Real Madrid. Pada generasi 1990an hingga akhir 2000an ada Raul Gonzales.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah sang kapten pergi pada 2010 lalu, sorotan pemain lokal pun mengarah kepada Iker Casillas yang telah mengawal gawang Real Madrid secara reguler sejak usia 19 tahun.
Sejak saat itu hingga saat ini, Casillas tercatat sebagai kiper--dan juga kapten--pertama yang mengangkat hampir seluruh trofi mayor yang ada di dunia.
Total, pemain berusia 33 tahun itu telah mengangkat delapan trofi mayor sebagai kapten--termasuk Piala Dunia dan Piala Eropa bersama timnas Spanyol.
Perjalanan Cemerlang Putra MadridCasillas merupakan anak dari pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Pendidikan Spanyol. Ia lahir pada 20 Mei 1981. Orang tua Casillas memberi nama depan 'Iker' karena keduanya terikat dengan Bilbao--kota di kawasan Basque--yang menjadi tempat tinggal mereka sebelum Madrid.
Pada usia 9 tahun, ayah Casillas memasukkan dirinya untuk ikut ujian akademi sepak bola Real Madrid. Bakat Casillas membuat dirinya kemudian masuk sistem latihan pemuda Madrid.
Ketika masuk ke tim junior Madrid pada 1 September 1993, Casillas semakin menunjukkan bakatnya. Ia membawa tim itu memenangkan Piala Nike Primer. Ia mulai mendapat kontrak bersama brand saat itu. Casillas menandatangani kontrak 3 tahun untuk bekerja sama dengan Nike.
Pada 10 Mei 1997, Casillas memenangkan Piala Eropa U-16 bersama timnas junior Spanyol. Di laga final melawan Austria, Casillas berperan penting mementahkan penalti pemain lawan. Pada tahun tersebut, Casillas pun berhasil masuk menjadi tim junior A Real Madrid. Dia memotong waktu hingga dua tahun untuk berpeluang memasuki tim senior Real Madrid.
Tim Senior
Kehadirannya untuk pertama kali bersama tim senior Real Madrid ia lakoni saat klub tersebut menghadapi Rosenborg di Norwegia. Kala itu usia Casillas adalah 16 tahun.
Musim 1998/99, Casillas bermain untuk Real Madrid C. DI akhir musim, sekali lagi Casillas membantu membawa Spanyol muda juara. Ia tampil brilian di babak adu penalti dan membawa Spanyol juara Piala Dunia U-20 di Nigeria.
Pada tahun yang sama, Casillas juga melakoni pertandingan debut bersama tim senior Real Madrid melawan Athletic Bilbao pada 12 September 1999. Saat itu, Casillas masih berusia 18 tahun. Kiper termuda yang pernah bermain untuk tim senior Madrid.
Langkah Casillas pun mulai pasti untuk menggeser Bodo Ilgner--yang saat itu berusia 32 tahun sebagai kiper utama Madrid. Pada 24 Mei 2000, Casillas mencetak rekor lagi. Ia menjadi kiper termuda yang pernah bermain di final Liga Champions.
Di laga final tersebut--empat hari sebelum ulang tahunnya yang ke-19--Real Madrid mengalahkan Valencia 3-0. Pada tahun yang sama pula, Casillas memulai debut membela timnas senior Spanyol di ajang Piala Eropa 2000.
Casillas akhirnya dipercaya menjadi kapten dari timnas Spanyol sejak 1 Juni 2004. Saat itu usia Casillas adalah 23 tahun. Ia memimpin Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012.
Sayang di Piala Dunia 2014 lalu, Casillas gagal membawa Spanyol melangkah lebih jauh dari fase grup.
Di Real Madrid, Casillas menjadi pemimpin skuat Los Blancos itu sejak musim 2010/11 setelah kapten sebelumnya, Raul Gonzales pindah ke klub Jerman, Schalke.
Usia Casillas masih 33, masih jauh untuk ukuran seorang penjaga gawang sebelum memutuskan gantung sepatu. Casillas adalah penjaga gawang yang menjadi fenomena dunia, sekaligus di klubnya sendiri. Casillas yang memiliki tinggi badan yang lebih pendek (185 cm) dibanding kiper-kiper top dunia.
Walau pun begitu, seperti yang dijuluki media-media Spanyol, Iker Casillas adalah Santo si Penyelamat yang menjaga gawang.