Buenos Aires, CNN Indonesia -- Kapten San Lorenzo, Juan Mercier, mengungkapkan kekesalan terhadap pemain Real Madrid usai kalah di
final Piala Dunia Antarklub. Mercier sebut pemain Los Blancos sebagai pengecut.
Hal itu diungkapkan Mercier setibanya di Argentina, Senin (22/12). Mercier mengatakan, para pemain Madrid terlalu lemah dan selalu berusaha mencari pelanggaran.
"Setiap kami menyentuh salah satu pengecut ini, mereka selalu jatuh. Ketika kami menutup pergerakan dan menyentuh mereka, pelanggaran," ujar Mercier seperti dilansir Marca.
Mercier menganggap bermain di La Liga telah membuat para pemain Madrid menjadi lemah. Gelandang 34 tahun itu mengatakan, para pemain El Real tidak akan bertahan bermain di Liga Argentina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka seharusnya datang dan bermain di sini. Kami bermain sebagaimana mestinya, sedangkan mereka tidak terbiasa dengan kontak fisik," ucap Mercier.
San Lorenzo kalah 0-2 dari Madrid pada final yang berlangsung di Stadion Marrakech, Maroko, Sabtu (20/12). Dua gol Los Blancos dicetak Sergio Ramos dan Gareth Bale.
Seperti dikutip dari situs resmi FIFA, San Lorenzo melakukan 24 pelanggaran di pertandingan tersebut. Sedangkan Madrid hanya melakukan 16 pelanggaran.
"Tiga penyerang mereka (Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Bale) tidak pernah berada di satu posisi. Mereka selalu bergerak. Jika kami mengikuti cara mereka bermain, kami mungkin akan menanggung malu," ucap Mercier.
San Lorenzo tampil di Piala Dunia Antarklub 2014 setelah menjuarai Copa Libertadores. Sedangkan Madrid merupakan juara bertahan Liga Champions Eropa.