Jakarta, CNN Indonesia -- Atrium JIExpo Kemayoran pada Selasa (23/12) dipadati oleh suporter Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta (Persija) yang menanti perkenalan pemain tim terbaru klub Macan Kemayoran dan rilis
jersey terbaru Persija yang disponsori oleh League.
Diumumkan oleh pihak League, ada tiga jersey baru yang dirilis, yaitu
home, away, dan
third.
Home jersey Persija tetap berwarna oranye, yang terinspirasi dari
jersey Persija tahun 1998 dengan celana berwarna sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Away jersey bernuansa retro dengan warna merah khas Persija di masa lalu, yang dilengkapi dengan kerah dan
rib putih.
Dan
third jersey terinspirasi dari
jersey Persija, dengan
stripping horizontal yang kemudian dimodifikasi menjadi
striping vertikal merah-putih.
Demi kenyamanan, seluruh
jersey Persija yang baru memakai bahan
dry fit.Kostum baru Persija dirancang oleh pemuda bernama Raka Gemma.
Pada ketiga
jersey, Raka yang terinspirasi oleh simbol kota Jakarta, Monumen Nasional (Monas), menyelipkan motif goresan lidah api yang terinspirasi dari lambang puncak Monumen Nasional (Monas).
Motif lidah api menutupi hampir seluruh bagian
jersey."Lidah api Monas melambangkan semangat agar musim ini Persija bisa lebih baik dari musim kemarin," kata Raka dalam kesempatan tersebut.
Selain Monas, elemen penting lainnya yang terdapat pada
jersey ini adalah bulatan
badge yang menyala pada sudut kanan bawah
jersey.
Jika diperhatikan dengan seksama, grafis ini menggambarkan Bundaran Hotel Indonesia (HI), sebagai salah satu simbol terkenal yang dijadikan ciri khas kota Jakarta.
Grafis tersebut dilengkapi urutan tahun saat Persija menjuarai Liga Indonesia. Dengan menggunakan material reflektif, area pada
badge itu akan memantulkan cahaya pada kondisi pencahayaan minimal.
Presiden Direktur League, Prajna Murdaya, berharap agar para penggemar Persija bisa bangga memakai
jersey yang harganya sekitar Rp. 249 - Rp. 499 ribu itu.
Tentang persaingan dengan produk palsu dari
jersey tersebut, Prajna tidak khawatir. "Dari materialnya bisa dibandingkan. Orang yang mengerti pasti akan memilih yang asli," ujarnya.
Mengenai penjualan
jersey Persija, Prajna mengatakan bahwa setiap tahunnya terjadi peningkatan penjualan sekitar kurang lebih 50%.
Prajna mengaku kerjasama yang dijalin selama kurang lebih 4 tahun ke belakang dengan Persija, juga akan berlanjut di masa mendatang.