MARIO BALOTELLI

Balotelli Tak Cocok Dengan Gaya Liverpool

CNN Indonesia
Kamis, 25 Des 2014 01:17 WIB
Manajer Liverpool menganggap Mario Balotelli tidak cocok dengan gaya permainan Liverpool sehingga tak bisa mencetak gol lebih banyak.
Mario Balotelli baru mencetak dua gol dari 15 pertandingan dengan Liverpool sejak dibeli dari AC Milan pada Agustus. (Reuters/Phil Noble)
Liverpool, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool mengatakan ujung tombak Liverpool Mario Baloteli dianggap tidak cocok dengan gaya permainan menekan yang diterapkan klubnya.

"Kami berpandangan bahwa ini bukan jenis yang sesuai dengan gaya permainannya," ujar Brendan Rogers yang merujuk pada gaya menyerang yang cepat yang pada musim lalu berhasil diterapkan oleh dua ujung tombaknya Daniel Sturridge dan Luis Suarez pada musim pertandingan tahun lalu.

"Setelah bekerja dengan Mario, kami berkesimpulan dia pemain yang bagus jika berada di daerah depan gawang lawan. Gaya permainan menekan lawan dengan intesitas tinggi bukan tipe permainannya," kata Rogers dalam jumpa pers menjelang pertandingan melawan Burnley pada Jumat (26/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi tentu saja kami harus memanfaatkan pemain kami sesuai dengan kemampuan mereka. Ini menjadi perhatian utama kami sekarang," ujar Rogers yang menambahkan bahwa Baloteli akan diturunkan dalam pertandingan melawan Burnley.

Baloteli dilarang bermain dalam pertandingan melawan Arsenal pada akhir minggu dan dikenai denda 25 ribu poundsterling setelah mengunggah pesan tak pantas di media sosial.

Pemain Italia berusia 24 tahun ini kesulitan mengukuhkan posisinya sebagai ujung tombak andalan Liverpool sejak dibeli dari AC Milan dengan harga 16 juta poundsterling pada Agustus lalu.

Dari 15 pertandingan dengan Liverpool dia baru mencetak dua gol.

Liverpool saat ini berada di urutan ke-10 klasemen sementara liga primer Inggris, dan meski klub ini berhasil meraih dua poin dalam dua pertandingan terakhirnya - kalah dari Manchester United dan seri melawan Arsenal - klub ini mulai menemukan kembali semangat musim lalu ketika menduduki posisi kedua klasemen terakhir di belakang Manchester City.

Klub ini memiliki kesempatan untuk meraih poin dalam pertandingan di penghujung tahun ini karena melawan klub papan bawah Burnley, Swansea City dan Leicester City.
Balotelli tidak cocok dengan gaya permainan menyerang cepat Liverpool karena dia dianggap hanya berbahaya jika berada di daerah kotak penalti. (Reuters/Phil Noble)
"Kami mencoba mencari solusi untuk kembali bermain penuh intensitas dan tempo tinggi, dan menurut saya kami mulai menemukannya kembali," kata Rogers.

"Ini kunci bagi kami, tekanan agresif di wilayah lawan karena kami memilki kesempatan untuk mendominasi penguasaan bola.

"Kami harus mencoba memaksimalkan para pemain agar permainan kami mendekati tingkat yang kami inginkan. Tiga pertandingan terakhir menjunkkan kami sudah semakin dekat dengan tujuan ini."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER