London, CNN Indonesia -- Meski sudah berusia 34 tahun, pemain bertahan Chelsea, John Terry masih merupakan pemain penting bagi klub asal London tersebut.
Manajer
The Blues, Jose Mourinho bahkan tidak segan-segan memuji Terry dengan berkata bahwa ia bermain layaknya seorang pemain muda.
"Dia penuh dengan rasa percaya diri," ujar Mourinho kepada wartawan, setelah Chelsea berhasil mempertahankan rekor 100 persen di kandang mereka dengan mengalahkan West Ham United.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat John di 2004, 2005, dan 2006, namun saya tidak melihat ada perbedaan.
"Satu-satunya hal berbeda adalah melihat anak kembarnya saat mereka datang ke tempat latihan," ujar mantan pelatih Real Madrid tersebut.
Dalam laga tersebut, Terry sukses menghalau ancaman udara yang diberikan penyerang West Ham yang performanya sedang menanjak, Andy Carroll. The Special One pun lalu berkata bahwa Terry menampilkan permainan yang sangat brilian.
"John bermain dengan sangat bagus, tetapi saya selalu mengatakan hal sama. Saat tim bermain bagus maka semuanya menjadi mudah bagi setiap orang," ujar manajer berusia 51 tahun tersebut.
"Hasil-hasil kami sangat bagus dan para pemain merasa senang. Sebagai manajer saya juga senang karena tim bermain dengan baik.
"Saya senang sebagai seorang pria, karena saya mencintai para pemain saya. Sangat penting untuk merasa senang dengan orang-orang di sekitar saya. Sesuatu tidak saya dapatkan untuk beberapa saat (ke belakang)."
Pentingnya Kualitas Pertahanan TimPada musim ini, Chelsea juga masih berlaga di semua kompetisi, sehingga mereka beperluang menjadi klub pertama di Inggris yang mampu meraih empat gelar, atau lazim dikenal dengan
quadruple.
Selain memuncaki klasemen sementara Liga Primer, Chelsea juga melangkah ke semifinal Piala Liga untuk menghadapi Liverpool, serta berada di babak 16 besar Liga Champions. Selain itu, Chelsea juga masih akan berlaga di Piala FA.
"Kami merupakan tim yang lebih baik saat kami memiliki bola," ujar Mourinho menambahkan. "Tahun lalu kami sangat kuat saat bertahan dan sangat terorganisir, tetapi kami kekurangan kreativitas saat kami memegang bola."
"Tantangan pada tahun ini adalah menampilkan kreativitas tersebut tanpa kehilangan kualitas pertahanan tim ini."