Barcelona, CNN Indonesia -- Barcelona belum menyerah menghadapi sanksi FIFA yang melarang klub asal Catalonia itu melakukan transfer pemain di dua jendela transfer. Setelah banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) ditolak, Barcelona berencana mengajukan banding ke Pengadilan Federal Swiss.
CAS mengeluarkan keputusan menolak banding Barcelona hari ini, Selasa (30/12). CAS memastikan Barcelona tidak bisa melakukan kegiatan transfer sepanjang 2015.
Barcelona merespon keputusan CAS dengan mengatakan ketidakpuasan mereka melalui situs resmi klub. Barcelona menganggap hukuman FIFA tidak adil.
"FC Barcelona ingin menyatakan bahwa kami sama sekali tidak setuju dengan keputusan CAS yang diumumkan hari ini untuk mengonfirmasi sanksi yang awalnya dijatuhkan FIFA sebagai konsekuensi dari dugaan pelanggaran aturan transfer internasional dari pemain-pemain usia muda," demikian pernyataan resmi Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona belum menyerah.
Marca melansir, Barcelona akan melanjutkan usaha mereka ke Pengadilan Federal Swiss untuk mematahkan keputusan CAS yang menolak banding.
FIFA menjatuhkan hukuman kepada Barcelona, 20 Agustus 2014, berupa larangan kegiatan pembelian pemain selama dua periode bursa transfer. Dengan demikian, Barcelona harus menunggu hingga Januari 2016 untuk bisa kembali membeli pemain.
Sanksi tersebut diberikan setelah Barcelona dinyatakan bersalah karena melakukan perekrutan 10 pemain di bawah 18 tahun sepanjang 2009 hingga 2013. Barcelona juga terkena hukuman denda £295 ribu.
"FC Barcelona menganggap sanksi ini benar-benar tidak proporsional, karena itu adalah hukuman yang berlebihan jika mempertimbangkan situasi dari kasus spesifik ini," tulis pihak Barcelona.