Sydney, CNN Indonesia -- Susana duka masih menyelimuti Stadion Sydney Cricket Ground (SCG), Senin (5/1), saat tim kriket South Australia mengadakan persiapan pertandingan uji coba pertama setelah enam pekan terjadinya insiden meninggalnya atlet kriket mereka, Phillip Hughes.
Sejak insiden meninggalnya Hughes, 27 November 2014, South Australia memang sempat vakum bermain.
Hughes meninggal dua hari setelah terkena lemparan bola di sekitar leher bagian bawah telinga kiri saat bertanding melawan New South Wales di SCG, 25 November 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim South Australia juga membuat sebuah plakat di luar ruang ganti untuk menghormati Hughes.
Kapten tim, Steven Smith, mengatakan, Hughes akan selalu ada dalam kenangan para pemain.
"Apa yang sudah dilakukan Hughes selama ini akan menjadi inspirasi bagi kami semua. Ia adalah salah satu pemain dan rekan terbaik yang pernah kami miliki," kata Smith seperti dikutip dari
Reuters.
Bersama Smith, rekan-rekannya di South Australia: David Warner, Brad Haddin, Nathan Lyon, Mitchell Starc dan Shane Watson, juga bertanding dengan Hughes saat terjadinya insiden.
"Rasanya sulit untuk bermain di tempat insiden terjadi. Semoga kami bisa menyingkirkan emosi dan memenangi pertandingan," ujar Smith.
Keluarga Hughes yang berada di New South Wales diperkirakan akan datang dalam pertandingan uji coba melawan tim India pada Selasa (6/01).
Mendengar kabar tersebut, Smith dan rekan satu timnya merasa sangat terhormat untuk bermain di hadapan keluarga Hughes.
"Semoga kami bisa membuat bangga keluarga Hughes. Pertandingan ini sangat penting bagi kami dan mereka," ujar Smith.
(ard/har)