London, CNN Indonesia -- Sejauh ini, Liga Inggris telah memakan korban dua manajer yang dipecat. Namun menurut mantan wasit Liga Inggris, Keith Hickett, setidaknya ada lima wasit yang juga pantas kehilangan pekerjaannya.
Kelima wasit tersebut adalah Andre Marriner, Mike Jones, Lee Mason, Chris Foy, dan Lee Probert. Selain itu, Hickett yang sebelumnya menjabat sebagai ketua wasit Liga Inggris juga menyerukan suksesornya, Mike Riley untuk mundur dari posisinya.
"Saya melihat kualitas wasit semakin jatuh," ujar Hickett seperti yang dikutip dari
BBC Sport. "Selama periode Natal, kualitas mereka telah mencapai tahap yang yang meresahkan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hickett menyoroti insiden saat Wayne Routledge yang menerima kartu merah saat Swansea bertamu ke Queens Park Rangers (QPR), awal tahun lalu.
"Routhledge menerima tekel berbahaya. Harapan saya adalah pemain lawan mungkin menerima kartu merah," ujar Hickett melanjutkan.
Routledge saat itu memang menerima tekel keras dari pemain QPR, Karl Henry, sehingga sempat membuat manajer Swansea, Gary Monk meradang.
"Pemain saya yang jatuh, hampir mengalami patah kaki, malah menerima kartu merah. Saya tidak mengerti bagaimana ini bisa terjadi," ujar Monk pada saat itu.
Kritikan Kepada Mike RileyMenurut Hackett yang menjadi ketua wasit Inggris (PGMOL) selama enam tahun, menurunnya standar wasit di Liga Primer merupakan kesalahan Riley.
"Saya mengkritik dengan sangat keras," ujar Hackett. "Saya melihat penurunan kualitas. Penampilan dari para wasit tidak dapat diterima. Dia harus bertanggung jawab."
Beberapa insiden yang menyoroti kinerja wasit memang marak terjadi pada periode Natal. Selain insiden Routledge, West Ham United juga pernah menjadi korban saat satu gol mereka saat menghadapi Arsenal dianulir oleh wasit.
Padahal dalam tayangan ulang, terlihat tidak ada yang salah terhadap gol yang dicetak oleh Alex Song tersebut, sehingga membuat manajer West Ham, Sam Allardyce mengungkapkan kekesalannya setelah pertandingan usai.
"Saat ini wasit-wasit itu tampil dibawah level," tulis Hackett dalam blognya,
You Are The Ref.Namun pihak PGMOL menolak klaim Hackett dengan memberikan sejumlah data kepada
BBC.Menurut PGMOL, akurasi keputusan wasit setelah Riley mengambil alih kepemimpinan dari tangan Hackett justru meningkat hingga 95 persen, dari sebelumnya 94,1 persen.
(ard/ard)