Auckland, CNN Indonesia -- Venus Williams menjadi salah seorang petenis tertua yang memenangkan gelar WTA (Asosiasi Tenis Wanita) dengan mengalahkan Caroline Wozniacki di final Auckland Classic pada Sabtu (10/1).
Meski dalam kondisi fisik kurang prima, petenis berusia 34 tahun itu sukses mengalahkan Wozniacki dalam kondisi cuaca berangin untuk memastikan gelar ke-46-nya sekaligus memuluskan langkah menuju Australia terbuka.
Tahun lalu, Williams kalah dari Ana Ivanovic pada turnamen yang sama. Ia sempat terlihat akan mengulangi nasib tahun lalu ketika kesulitan untuk menampilkan permainan terbaik dalam suhu udara panas dan juga cuaca berangin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Williams bisa menundukkan sang petenis Denmark dalam waktu 110 menit dengan skor 2-6 6-3 6-3.
"Saat ini, saya petenis tua," ujar Williams yang menjadi petenis tertua keempat setelah Billie Jean King, Kimiko Date-Krumm, dan Martina Navratilova yang pernah memenangkan gelar WTA.
Saat ini, Williams berusia 34 tahun, lima bulan, dan 24 hari.
"Saya menanti hingga saya berusia 33 tahun sebelum saya datang ke New Zealand dan itu adalah kesalahan terbesar dalam karier saya."
Sementara itu, Wozniacki mengucapkan rasa selamatnya kepada sang lawan.
"Saya ingin memberikan selamat untuk minggu yang hebat bagi Venus," kata Wozniacki sembari memuji ketahanan fisik kakak dari Serena Williams itu.
"Minggu demi minggu kamu (Venus) bekerja dengan sangat keras, dan kamu telah bertanding sekian lama. Saya memiliki fotomu di telepon genggam saya ketika saya masih berusia 12 tahun."
"Banyak hal telah berubah semenjak saat itu. Namun, selamat dan semoga kamu mendapatkan yang terbaik dalam beberapa minggu ke depan juga."
(vws)