Dallas, CNN Indonesia -- Roy Tarpley, legenda klub basket Dallas Mavericks yang karirnya di NBA berakhir singkat karena penyalahgunaan obat-obatan terlarang, meninggal dunia diusianya yang ke-50 tahun pada Jumat (09/01) waktu setempat.
Berdasarkan laporan petugas medis, Tarpley meninggal di Rumah Sakit Memorial Texas Health Arlington, Dallas. Tidak penjelasan penyebab meninggalnya Tarpley dalam laporan tersebut.
"Kami turut berduka cita kepada keluarga Roy Tarpley," kata pemilik Mavericks, Mark Cuban, dalam cuitan Twitter-nya. "Beristirahatlah dengan tenang, Roy. Para penggemar Mavericks akan mengingatmu dengan penuh kasih."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarpley bermain untuk Mavericks hingga Oktober 1991, sebelum akhirnya ia dikeluarkan dari NBA karena masalah penggunaan kokain.
Dia sempat bermain di Yunani, sampai akhirnya Mavs menerimanya kembali pada tahun 1994. Tarpley menandatangani enam-tahun, kontrak senilai $20 juta dengan Mavericks.
Akan tetapi ia secara permanen dilarang bermain pada bulan Desember 1995 terkait konsumsi alkohol dan beberapa pelanggaran aturan lainnya.
Tarpley mencetak rata-rata 12.6 poin dan 10.0 rebound di 280 pertandingan-pertandingan musim-reguler.
Di tahun 1987-1988, ia mencetak 17.1 poin dan 15.0 rebound di 81 pertandingan.
Ia juga menjadi pemain NBA terbaik keenam pada tahun tersebut.
Setelah karir NBA-nya berakhir, ia kembali ke Yunani dan juga bermain di Cyprus, Rusia, dan Tiongkok.
Kali terakhir Tarpley bermain basket adalah pada tahun 2006 bersama Michigan.
(ard)