Jakarta, CNN Indonesia -- Langkah penjaga gawang Manuel Neuer menuju panggung perolehan penghargaan Ballon d'Or tinggal menghitung jam. Akankah ia melangkah naik ke panggung tersebut?
Sejak pertama kali digelar, penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia ini sangat sulit ditembus penjaga mistar gawang.
Penyerang lebih sering mendominasi ajang tersebut.
Hingga kini, hanya ada satu kiper yang mampu merebutnya yaitu kiper Uni Soviet, Lev Yashin yang meraih penghargaan tersebut pada 1963.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nauer sendiri merupakan kiper ketiga yang masuk nominasi final setelah Gianluigi Buffon pada 2006.
Saat itu, pemain Juventus tersebut hanya menduduki posisi kedua setelah kalah dari kapten timnas Italia yang menjuarai Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro.
Secuil OptimismeAneka prediksi dan komentar terkait
siapa yang akan memenangkan Ballon d'Or 2014 nyaris tak pernah mengunggulkan kiper berusia 28 tahun itu.
Bos Bayern Muenchen tempat Neuer kini bernaung, Karl-Heinz Rummenigge mengaku khawatir pemain kebangaannya tersebut kalah dari kandidat lainnya.
“Lebih banyak yang memprediksi kemenangan Ronaldo. Saya khawatir itu jadi kenyataan,” kata Rummenigge seperti dikutip dari
Marca.
Di tengah pesimisme kemenangan Neuer, Rummenigge masih menyimpan optimisme sang penjaga gawang Bayern Muenchen tersebut akan meraih trofi idaman itu. Ia bersandar pada performa Neuer pada Piala Dunia 2014 lalu. (Baca juga:
Maradona: Neuer Pantas Dapatkan Ballon d'Or)
Neuer memiliki andil sangat besar dalam mengantar Timnas Jerman meraih gelar juara di ajang sepak bola terbesar di dunia itu. Belum lagi Presiden UEFA Michel Platini yang mengatakan Piala Dunia merupakan faktor penentu penghargaan Ballon d’Or.
Selain Rummenigge, peraih Ballon d'Or 1990, Lothar Matthaus, juga yakin Neuer masih memiliki peluang besar.
"
Neuer telah mengubah peran penjaga gawang. Bagi saya, ini adalah duel antara Ronaldo dan Neuer," kata Matthaus dikutip dari
SportsMole.
Mattahus mengenyampingkan Lionel Messi lantaran penampilan pemain Barcelona itu dinilai menurun sepanjang 2014 lalu.
(vri/vri)