Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam sepak bola, gol adalah peristiwa langka dan terkadang acak. Dalam 90 menit pertandingan, ia bisa terjadi hanya satu kali, dua kali, bisa delapan kali, atau bahkan tak terjadi sama sekali.
"Kelangkaan" itulah yang membuat terciptanya gol dirayakan demikian meriah dan bahkan dikatakan sebagai puncak pertandingan. Seberapa indahnya permainan umpan-umpan pendek Barcelona, tak lengkap rasanya jika tidak diakhiri dengan kemampuan untuk menjebol gawang lawan.
Ferenc Puskas tidak hanya pemain bertalenta yang memenangkan banyak penghargaan, tetapi juga merupakan pria yang luar biasaSepp Blatter |
Bahkan, laga yang berjalan membosankan pun terkadang bisa terbayar dengan hanya satu gol indah di penghujung pertandingan.
Karena itu, tak heran jika setiap tahunnya FIFA memberikan penghargaan bagi gol terindah, yaitu Penghargaan Puskas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meminjam Nama Ferenc PuskasPenghargaan Puskas pertama kali diberikan oleh FIFA pada 20 Oktober 2009 silam, setelah Presiden FIFA, Sepp Blatter, menginginkan sebuah penghargaan kepada pemain, baik pria maupun wanihta, yang menciptakan sebuah gol yang sangat indah.
Nama Puskas sendiri berasal dari salah satu legenda Real Madrid di era 50-an, Ferenc Puskas. Pemain asal Hungaria ini dianggap sebagai salah satu penyerang yang paling menakutkan di Eropa.
Puskas berhasil mencatatkan 512 gol dari 528 pertandingan di level klub, dan di pertandingan internasional mencetak 84 gol dari 85 penampilan. Rekor 84 gol di level internasionalnya sendiri sempat menjadi rekor dunia.
"Sangat penting untuk mengingat kenangan para pesepakbola hebat yang telah meninggalkan jejak di sejarah kita. Ferenc Puskas tidak hanya pemain bertalenta yang memenangkan banyak penghargaan, tetapi juga merupakan pria yang luar biasa," ujar Blatter, pada saat penghargaan pertama diberikan di Budapest.
 Nama Ferenc Puskas diabadikan sebagai penghargaan untuk gol terbaik. (Getty Images/Central Press) |
Roche Bisa Ulangi Raihan Ibrahimovic?Pada 2014, ketiga nama tersebut adalah pemain Real Madrid, James Rodriguez, kemudian pemain Manchester United, Robin van Persie, dan terakhir --satu-satunya wanita dalam daftar kandidat tiga besar kali ini, Stephanie Roche.
Gol ketiga pemain tersebut tidak dapat dipungkiri merupakan gol yang indah.
James Rodriguez mencetak golnya saat ia membantu Kolumbia membuat kejutan di Piala Dunia 2014 lalu, sedangkan gol Van Persie juga lahir di turnamen terbesar sepakbola tersebut, saat Belanda mempermalukan Spanyol 5-1.
Sedangkan Roche? Gol pemain berusia 25 tahun tersebut lahir di sebuah pertandingan yang melibatkan tim yang mungkin belum pernah Anda dengar, Peamont United dan Wexford Youth.
“Tahun lalu, Zlatan Ibrahimovic menang (penghargaan Ferenc Puskas) dan golnya lahir di ajang pertandingan persahabatan menghadapi Inggris," ujar Roche mengomentari golnya seperti yang dikutip dari
Irish Mirror."Jadi, jika orang-orang mengatakan bahwa gol saya tidak diciptakan di ajang aeperti Piala Dunia, begitu pula dia (Ibrahimovic)."
Dan gol yang diciptakan oleh Roche memang spektakuler. Pemain Irlandia Utara tersebut menerima sebuah umpan lambung dari sayap kanan, sebelum mengangkat bola melewati penjaganya, dan mengakhirinya dengan sebuah tendangan voli yang bersarang di gawang lawan.
 Stephanie Roche (kiri) mencetak gol indah yang menjadi salah satu kandidat gol terbaik 2014 (Getty Images/Paulo Cesar) |
Hadapi Pemain BesarNamun dua gol yang dicetak kandidat lainnya juga tidak kalah spektakuler.
Menerima bola sundulan Abel Aguilar, Rodriguez --yang posisinya membelakangi gawang, ia mengendalikan bola dengan dadanya, sebelum melepaskan tendangan keras yang menembus gawang Uruguay.
Begitu pula gol Van Persie. Pose penyerang Man Utd yang begitu ramai di jadikan meme di dunia maya tersebut, tercipta setelah ia menyundul bola dari jarak 14,5 meter, untuk menaklukkan kiper Spanyol, Iker Casillas.
Tiga gol tersebut tanpa diragukan lagi menampilkan teknik, kepercayaan diri, dan mungkin sedikit keberuntungan dari masing-masing pemain.
Jadi siapakah yang pantas mendapatkan penghargaan tersebut?
Jawabannya akan hadir dalam sebuah acara di Zurich, Senin (12/1), dan siapapun pemenangnya boleh berbangga karena golnya diakui oleh seluruh dunia --setidaknya sebagian besar, sebagai gol terbaik tahun 2014 lalu.
(vws)