LIGA INGGRIS

MU Pecat Pencari Bakat karena Tindakan Rasial

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Kamis, 15 Jan 2015 10:48 WIB
Melalui media sosial Facebook, Aakjaer menulis beberapa pesan anti-Islam. Salah satunya adalah meminta pemerintah Denmark untuk menutup sebuah masjid.
Manchester United mengakhiri kerjasama mereka dengan Torben Aakjaer yang sudah berlangsung sejak 2011. (REUTERS/Andrew Yates)
Manchester, CNN Indonesia -- Manchester United memecat salah satu pencari bakatnya di wilayah Eropa, Torben Aakjaer, karena tindakan rasial. Keputusan itu diambil setelah MU melakukan investigasi yang dipimpin direktur eksekutif Ed Woodward.

Aakjaer sudah bekerja bersama MU sejak 2011 setelah direkrut dari Hamburg SV. Kabar tindakan rasial pria 32 tahun itu kali pertama diterima manajemen The Red Devils dari media Inggris, The Guardian.

Melalui media sosial Facebook, Aakjaer menulis beberapa pesan anti-Islam. Salah satunya adalah meminta pemerintah Denmark untuk menutup perbatasan dan menambah keamanan agar terhindar dari serangan teroris.

Aakjaer juga sempat mengunggah foto enam ekor babi dengan berenang dan menulis: "Sudah waktunya bagi kita untuk meluncurkan senjata rahasia untuk melawan Islam."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aakjaer juga mengomentari serangan terhadap kantor media Charlie Hebdo di Paris, Perancis. Dalam komentar lainnya, Aakjaer meminta pemerintah Denmark untuk menutup sebuah masjid.

"Klub menerima bukti dari The Guardian, langsung melakukan investigasi, dan telah mengakhiri kerjasama dengan Aakjaer. Manchester United tidak akan mendukung aksi seperti ini," demikian pernyataan resmi MU.

Aakjaer sendiri, kepada The Guardian, membantah telah menulis pernyataan anti-Islam melalui akun Facebook miliknya.

"Saya tidak akan pernah menulis seperti itu. Saya tidak pernah menulis sesuatu yang rasial, itu bukan saya. Saya bukan orang yang rasis," ucap Aakjaer. (har/har)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER