Zeist, CNN Indonesia -- Asosiasi Sepakbola Belanda (KNVB) membuka investigas terhadap dugaan skandal pengaturan skor di Liga Belanda, Eredivisie.
Dilansir dari
De Volkskrant, dua pertandingan yang melibatkan Willem II saat menghadapi Ajax Amsterdam dan Feyenoord pada musim kompetisi 2009/2010, diduga diatur oleh sindikat pengaturan skor Singapura.
Mantan pemain Willem, Ibrahim Kargbo dianggap menjadi tokoh kunci dalam skandal pengaturan skor tersebut, meski pemain Sierra Leone tersebut telah menyangkalnya dalam wawancara dengan
De Volkskrant.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan mengerahkan segala kemampuan untuk membongkar kasus ini," tulis pernyataan KNVB di situs resmi mereka.
KNVB juga menyatakan, sejauh ini investigasi yang dilakukan oleh
De Volkskrant merupakan kasus paling nyata terkait pengaturan skor di Belanda.
Oleh karena itu, selain menyerahkan kasus ini kepada pihak penyelidik kriminal, KNVB juga akan memanggil sejumlah pemain, wasit dan pihak klub, serta menganalisa rekaman video.
Menyeret Pelatih ArsenalKasus skandal pengaturan skor ini juga menyeret pelatih kepala tim Akademi Arsenal, Andries Jonker, pelatih yang menangani Willem saat skandal pengaturan skor diduga terjadi.
Dalam pertandingan tersebut, Jonker tidak memainkan dua pemain terbaiknya. Selain itu saat pemain bertahannya melakukan sejumlah kesalahan, Jonker membuat penonton Eredivisie terkejut dengan mengatakan, "Itu merupakan bagian dari pertandingan."
Pihak Willem II sendiri mengaku terkejut dengan laporan tersebut dan berjanji akan bekerja sama dalam investigasi ini.
"Kami akan bekerja sama dalam setiap proses investigasi ini," ujar juru bicara Willem II, seperti yang dilansir dari
Mirror.
"Memanipulasi pertandingan tidak sesuai dengan kebijakan klub. Kami harus melawan tindakan seperti itu dan ingin melindungi pemain kami saat itu terjadi."
(vws)