PIALA ASIA 2015

Australia Tak Bisa Pilih-Pilih Stadion di Semifinal

Reuters | CNN Indonesia
Senin, 19 Jan 2015 17:49 WIB
AFC menyatakan kalau pihaknya tidak akan menempatkan Australia di stadion dengan kapasitas lebih besar jika mereka lolos ke semifinal.
Australia baru bisa bermain di semifinal pertama jika skemarin mereka berhasil mengalahkan Korea Selatan. (Reuters/Brandon Malone)
Brisbane, CNN Indonesia -- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menolak rencana memindahkan pertandingan semifinal Australia, jika tuan rumah lolos, ke stadion yang memiliki kapasitas lebih besar.

Pertandingan semifinal pertama Piala Asia akan dilaksanakan di Stadion Sydney yang berkapasitas 83 ribu tempat duduk pada 26 Januari, hari yang sama ketika Australia memperingati hari libur nasional.

Dan pertandingan semifinal kedua Piala Asia akan dilaksanakan di Stadion Newcastle yang berkapasitas 23 ribu orang satu hari setelahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melbourne sendiri tidak dipilih menjadi tempat semifinal, karena saat ini sedang menjadi tuan rumah turnamen tenis Australia Terbuka hingga 1 Februari 2015.

Jika Australia memenangkan babak perempat final melawan Tiongkok pada Kamis (22/01), mereka akan mencicipi pertandingan semifinal kedua di Stadion Newcastle, dengan kemungkinan besar berhadapan dengan Jepang seperti yang terjadi pada final Piala Asia 2011.

Australia baru bisa bermain di semifinal pertama jika kemarin mereka berhasil mengalahkan Korea Selatan pada pertandingan fase grup.

Seperti yang dikutip dari Reuters pada Senin (19/01), juru bicara AFC mengatakan kalau pihaknya tidak akan memindahkan semifinal kedua ke Sydney, karena tidak ingin mengacaukan jadwal dan mengecewakan penonton yang sudah membeli tiket.

Kepala penyelenggara di Stadion Newcastle, Michael Brown, juga mengaku belum dihubungi mengenai perubahan stadion.

Pihaknya malah sedang mencari cara untuk menambah kursi penonton di Stadion Newcastle.

"Jika ada perubahan mungkin terkait dengan kejadian alam atau insiden besar lainnya," kata Brown.

(ard/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER