Brisbane, CNN Indonesia -- Perasaan tidak menentu tim nasional Iran akhirnya berujung bahagia, setelah pemainnya, Reza Ghoochannejhad, menyumbangkan satu gol di menit-menit terakhir ke gawang Uni Emirat Arab di penyisihan Grup C Piala Asia di Stadion Lang Park, Brisbane, pada Senin (19/01).
Masuk sebagai pemain pengganti yang terakhir, gol Ghoochannejhad tereksekusi sempurna sehingga Iran resmi sebagai pemenang Grup C.
Pertandingan ini diramaikan oleh banyak pendukung timnas Iran. Para pemain lalu merayakan gol tersebut dengan suka cita, seakan sudah memenangkan Piala Asia 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal perjalanan mereka masih berlanjut dengan melawan timnas negara lain di keesokan harinya.
Sebagai pemenang grup C, Iran akan berhadapan dengan runner-up Grup D.
Jika beruntung mereka akan melawan Irak di Stadion Canberra pada hari Jumat (23/01).
Sementara itu Uni Emirat Arab, yang sebenarnya hanya perlu menyamakan kedudukan untuk bisa memuncaki grup, akan berhadapan dengan juara bertahan, Jepang.
Sebelum pertandingan, baik Iran dan Uni Emirat Arab sudah memastikan tempat untuk melaju ke perempatfinal. Namun ternyata pertandingan tidak berjalan dengan mudah.
Kedua tim dari Timur Tengah itu saling serang di pertandingan yang berlangsung hingga malam dengan cuaca yang gerah.
Akibatnya setelah pertandingan, kedua tim terlihat sama-sama kelelahan.
Sebelum umpan pojok yang kemudian berbuah gol, pertandingan terlihat akan berakhir seri.
Namun bola kemudian jatuh ke dekat kaki gelandang Iran, Andranik Teymourian. Ia sempat ingin melesakkan bola ke dalam gawang, namun tidak bisa menggapai bola tepat pada waktunya.
Untungnya ia masih bisa mengirimkan umpan lambung ke arah Ghoochannejhad yang lalu menanduk bola untuk melewati kiper Majed Naser.
Dalam laga itu, Uni Emirat Arab sebenarnya menguasai bola dan juga menciptakan banyak peluang selama pertandingan.
Di lima menit pertama, Khamis Esmaeel melakukan tendangan voli jarak jauh yang melebar. Dan Amer Abdulrahman juga sempat meresahkan pertahanan Iran.
Di perempat final, Uni Emirat Arab harus kehilangan pemain kunci mereka, Walid Abbas, yang menerima kartu kuning kedua dalam turnamen tersebut.
(ard/vws)