Petenis Australia Lleyton Hewitt lolos ke babak selanjutnya dan membuka harapan kemenangan bagi tim Australia . (Reuters/Thomas Peter)
Melbourne, CNN Indonesia -- Keikutsertaan petenis Australia Lleyton Hewitt kali ini tidaklah seberat tahun-tahun sebelumnya di mana ia tak lagi sebagai satu-satunya yang memikul beban kemenangan itu.
Petenis berusia 33 tahun ini berhasil lolos dengan memenangkan pertarungan empat set melawan Ze Zhang asal Tiongkok 6-3, 1-6, 6-0, 6-4 dalam waktu dua jam 20 menit.
Inilah kali pertama ia merasa bebannya sebagai harapan satu-satunya untuk Australia tidak ada lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, ia adalah petenis kesepuluh asal Australia yang berhasil masuk ke babak selanjutnya tersebut.
"Ada banyak petenis asal Australia lainya," katanya diiringi senyum seperti dikutip dari The Guardian.
Setelah Patrick Rafter pensiun, dan Mark Philippoussis terkena cedera, menurut Hewitt tak banyak lagi petenis asal Australia yang berhasil bertahan lama di ajang ini.
Beberapa bintang muda Australia seperti Nick Kyrgios, Bernard Tomic, Thanasi Kokkinakis, Sam Groth, James Duckworth, dan Marinko Matosevic akan bertanding di babak kedua, Rabu (21/1).
Dari daftar tersebut, setidaknya satu pemain Australia akan maju ke babak ketiga karena Kokkinakis akan menghadapi Groth.
Inilah untuk pertama kalinya sejak 2000, ada banyak pemain Australia yang maju ke babak kedua di turnamen grandslam di kandang sendiri.
"Beberapa di antara mereka sudah maju ke babak perempat final. Yang penting sekarang adalah bagaimana melakukannya secara konsisten," katanya menambahkan.
Petenis kelahiran Adelaide ini berharap para pemain muda Australia memanfaatkan momentum yang ada dan tetap melaju ke babak-babak berikutnya.
"Tomic, Kyrgios dan Kokkinakis, mereka memiliki masa depan yang cerah," katanya menegaskan.
Grand Slam Australia Terbuka 2015 ini merupakan keikutsertaan Hewitt untuk ke-19 kalinya. Di babak kedua, Hewitt sendiri akan menghadapi petenis Jerman Benjamin Becker. (vri/vri)