Rahasia Rekor Fantastis Benitez dalam Adu Penalti

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 23 Jan 2015 16:36 WIB
Dalam karier profesional sebagai pelatih, Rafael Benitez mampu membawa timnya memenangkan 88 persen adu penalti yang ia hadapi.
Rafael Benitez telah mengumpulkan data-data tentang adu penalti selama 30 tahun. (Reuters/Ruben Sprich)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sepanjang karier kepelatihannya, Rafael Benitez pernah menghadapi sembilan adu penalti. Sebagaimana dicatatkan Info Strada, ia sukses memenangkan delapan di antaranya.

Salah satu kemenangan dalam adu tos-tos-an ini diperoleh oleh pelatih asal Spanyol tersebut ketika membawa Napoli pada laga Piala Italia melawan Udinese pada Kamis (22/1).

Setelah bertanding imbang 2-2 dalam perpanjangan waktu, Napoli kemudian memenangkan laga dengan skor adu penalti 5-4 dengan eksekusi dari pemain Udinese, Allan Marques Loureiro, mampu diselamatkan kiper Napoli, Mariano Andujar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya percaya kami bisa melakukannya," kata Benitez seusai pertandingan mengenai kemampuan tim untuk memenangkan laga.

Mantan pelatih Liverpool dan Inter Milan itu memiliki dasar untuk merasa percaya diri. Pasalnya, pelatih berusia 54 tahun itu telah berlatih untuk menghadapi adu penalti sejak berusia 26 tahun!

Hal ini diungkapkan Benitez dalam buku Champions League Dreams yang berisikan cerita tentang kesuksesannya meraih Liga Champions bersama Liverpool -- yang juga dimenangkan melalui adu penalti di partai final.

"Sangat gampang untuk mengatakan bahwa adu penalti seperti lotere dan semua bergantung pada keberuntungan. Namun itu tidak adil. Semua manajer, kiper, dan pelatih kiper selalu berlatih untuk adu penalti, dan mereka melakukan kerja keras untuk menyiapkan sepuluh tendangan penalti tersebut."

Menurut Benitez, dalam kasus laga antara Liverpool dan AC Milan yang berakhir 3-3 pada perpanjangan waktu, tim kepelatihannya telah mengamati setengah lusin penalti yang dilakukan oleh masing-masing eksekutor Milan.

Catatan itulah yang kemudian digunakan oleh Jerzy Dudek, kiper Liverpool kala itu, untuk menebak arah bola dari titik putih.

Sehari sebelum pertandingan, Dudek sendiri sudah diperlihatkan data-data adu penalti dari pemain yang mungkin mengambil peran sebagai algojo. Namun, untuk mengatasi faktor lupa, pada saat adu penalti terjadi, salah seorang anggota tim pelatih Benitez akan memberikan kode arah untuk Dudek meloncat."  

"Informasi (tentang adu penalti) ini telah saya kumpulkan semenjak saya berusia 26 tahun, hampir selama 30 tahun. Hal ini yang dilakukan juga oleh tim kepelatihan saya, yaitu pertama Manuel Ochotorena dan lalu Xavi Valero."

"Riset tahunan sebagai suatu tim kepelatihan membuat kami bisa membuat keberuntungan kami sendiri." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER