Cordoba, CNN Indonesia -- Pemain lini bertahan Cordoba, Edimar Fraga mengaku telah memaafkan Cristiano Ronaldo terkait insiden di kotak terlarang saat timnya bertanding melawan El Real, Minggu (25/1) dini hari.
"Saya tahu dia meminta maaf kepada saya melalui sosial media, dan saya sudah memaafkannya," kata Edimar seperti dituliskan
Football Espana.
Meski demikian, pasca-kejadian tersebut, Edimar mengaku belum berkomunikasi dengan bintang Real Madrid tersebut.
"Saya hanya lihat di sosial media, tapi kami belum bicara sedikitpun setelah pertandingan itu, meski hanya lewat telepon."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya memaafkan, Edimar juga menegaskan dirinya tak ingin karier Ronaldo tercoreng lantaran kejadian itu.
""Saya pikir ia hanya akan menerima hukuman yang biasa-biasa saja," kata pemain bernama lengkap Edimar Curitiba Fraga itu.
Menurut Edimar, apa yang terjadi pada penerima penghargaan pemain terbaik di dunia Ballon d'Or itu bisa menimpa siapapun dalam sepak bola.
Pemain berusia 28 tahun itu menganggap hal ini tak lebih dari sebuah kecelakaan dalam pertandingan semata.
"Saya tetap berharap Ronaldo terus menjadi pemain terbaik di dunia seperti selama ini."
Cristiano Ronaldo meminta maaf kepada pemain Cordoba, Edimar, atas pukulannya ke wajah pemain tersebut saat kedua tim bertanding di Stadion Nuevo Arcangel, Sabtu (24/1) malam WIB.
Akibat tindakannya tersebut, Ronaldo diusir wasit dengan kartu merah dalam laga itu.
"Saya mohon maaf kepada semua orang dan terutama Edimar atas aksi ceroboh (saya) dalam pertandingan hari ini," kata Ronaldo dalam cuitan akun Twitter-nya.
(vri)