Sempat Jadi Rival, Fabregas Mengaku Aneh Dilatih Mou

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Senin, 26 Jan 2015 21:54 WIB
Cesc Fabregas pernah dua kali bermain untuk klub yang merupakan rival The Special One, yakni Arsenal dan Barcelona.
Cesc Fabregas mengaku tidak pernah benci kepada Jose Mourinho meski dua kali bermain untuk rival The Special One. (REUTERS/Eddie Keogh)
London, CNN Indonesia -- Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, mengaku tidak pernah menyangka akan dilatih Jose Mourinho di Stamford Bridge. Pasalnya, Fabregas sempat menjadi rival The Special One.

Fabregas menjadi salah satu pemain kunci meraih sukses Chelsea hingga matchday ke-22 Liga Primer Inggris. Gelandang 27 tahun itu sudah menciptakan 15 assist dan membawa Chelsea untuk sementara di puncak klasemen.

Seperti dikutip dari Express.co.uk, Fabregas mengakui arahan Mourinho sangat membantunya musim ini. Namun, mantan kapten Arsenal itu mengaku tidak pernah menyangka akan dilatih Mourinho.

"Tiga tahun lalu, saya tidak akan pernah berpikir akan bekerja di bawah asuhan Mourinho. Tapi pada akhirnya, kehidupan banyak titik balik, dan begitu juga dalam sepak bola," ucap Fabregas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fabregas pernah dua kali bermain untuk tim yang merupakan rival Mourinho. Pertama ketika memperkuat Arsenal dan Mourinho melatih Chelsea di era pertamanya.

Momen kedua adalah ketika Fabregas memperkuat Barcelona (2011-2014). Ketika itu Fabregas menjadi rival Mourinho yang melatih Real Madrid.

"Kami memiliki rivalitas yang besar bersama Mourinho. Kami selalu melawannya, tapi saya tidak pernah membencinya," ucap Fabregas.

Sebagai mantan kapten Arsenal, Fabregas juga mengakui sempat benci terhadap Chelsea, yang merupakan rival satu kota The Gunners.

"Chelsea adalah tim yang sangat saya ingin kalahkan ketika itu. Saya juga sering bersitegang dengan John Terry. Tapi, pada akhirnya, kita hanyalah manusia. Saya tidak pernah menyimpan benci," ujar Fabregas. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER