Ketika Bangkrut Melanda Lima Pesepakbola

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 28 Jan 2015 19:07 WIB
Pesepakbola adalah salah satu atlet dengan pendapatan tertinggi di dunia, namun beberapa di antara mereka tak bisa mengatur keuangan dan jatuh bangkrut.
David James kini menjadi pemain sekaligus manajer di Liga India bersama Kerala Blasters FC. (Getty Images/Charlie Crowhurst)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sepakbola merupakan salah satu karier yang memungkinkan para pemainnya menumpuk sebanyak mungkin pundi-pundi uang mereka.

Namun tidak jarang, pengaturan keuangan yang buruk, investasi yang gagal, hingga nasib sial, membuat pemain-pemain yang tadinya bergelimangan harta tersebut harus menyatakan diri bangkrut.

Berikut adalah lima pesepakbola yang pernah menyatakan kesulitan finansial meski memiliki karier yang tidak buruk di lapangan hijau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. David James

Mantan penjaga gawang tim nasional Inggris ini menyatakan bangkrut pada Mei 2014 lalu, meski ia diperkirakan mendapatkan sekitar 20 juta poundsterling selama berkarier di berbagai klub.

James bahkan harus mejual barang-barang memorabilia miliknya, serta beberapa alat fitnes, alat DJ, hingga mobil Vauxhall miliknya.

Padahal, selama merumput, James telah memperkuat sejumlah klub besar seperti Liverpool, Manchester City, Aston Villa, West Ham United, Portsmouth, Watford, Bournemouth, dan Bristol City.

Kini pria yang berusia 44 tahun tersebut menjadi pemain sekaligus manajer di Liga India bersama Kerala Blasters FC.

Si Pemilik Tendangan Geledek, John Arne Riise

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER