Kinerja Wasit Laga 'Gila' Atletico-Barcelona Dipertanyakan

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 29 Jan 2015 07:31 WIB
Wasit Jesus Gil Manzano dikritik kapten Atletico Madrid, Gabi, karena tak mampu memimpin pertandingan dan mengambil keputusan-keputusan tepat.
Diego Simeone tak mampu membawa timnya menang atas Barcelona pada laga leg kedua perempat final Piala Raja. (Reuters/Sergio Perez)
Madrid, CNN Indonesia -- Dalam laga yang berlangsung liar dan tak terkendali antara Atletico Madrid melawan Barcelona, dengan wasit memberikan penalti tak sah dan juga dua kartu merah dan asisten wasit dilempar sepatu, pengusiran kapten Atletico Madrid Gabriel Fernandez di ruang ganti saat jeda turun babak hanya menjadi pelengkap bumbu pertandingan.

Kepada televisi Canal+, seusai pertandingan pemain yang akrab dipanggil Gabi tersebut menjelaskan peristiwa yang terjadi sehingga wasit Jesus Gil Manzano memberinya kartu merah.

"Saya berkata padanya : 'Jesus, (handsball Jordi Alba) itu sebuah penalti dan kartu merah.' Namun, menurutnya saya berlaku tidak sopan dengan mengatakan hal tersebut," kata Gabi sebagaimana dikutip dari Marca.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada laga tersebut, wasit Gil Manzano disorot beberapa kali karena keputusan-keputusannya. Ia memberikan penalti kepada Atletico setelah Javier Mascherano menjatuhkan Juanfran di luar kotak penalti, namun tidak menunjuk titik putih setelah Alba menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak terlarang.

Ia juga sempat menganulir gol Neymar yang terlihat tidak offside, dan juga tidak memberikan kartu merah kepada Arda Turan yang melemparkan sepatunya kepada asisten wasit. Gil Manzano juga tidak berbuat apa-apa ketika pemain Barcelona dan Atletico ricuh saat menuju ruang ganti pada jeda babak pertama.

"Saya kasihan kepada tim. Seharusnya seorang wasit bisa lebih menunjukkan karakter dan lebih hormat kepada pemain lainnya.

"Kami semua melakukan kesalahan. Namun Anda harus berlaku adil, mengakui kesalahan, dan tidak menjadi pusat perhatian.

"Atletico sendiri telah berusaha keras untuk membalikkan keadaan."

Barcelona sendiri akhirnya lolos ke semifinal Piala Raja setelah mengalahkan Atletico dengan keunggulan agregat 4-2, dengan laga leg pertama Barca unggul 1-0.

Laga leg kedua berlangsung sengit. Dua kali Atletico unggul lebih dulu, namun Barcelona selalu bisa menyamakan kedudukan dan akhirnya justru keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2. Seluruh gol tersebut tercipta di babak pertama.  

Tak hanya menyoroti kinerja wasit, Gabi sendiri terganggu dengan prilaku Neymar.

"Ia memiliki cara yang aneh untuk bermain, apalagi ketika sedang unggul. Ia mengeluarkan bahasa-bahasa tubuh yang mengganggu ketika sedang menang.

"Tidak ada seorang pun yang suka dengan kekalahan dan prilakunya ini sangat mengganggu." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER