Madrid, CNN Indonesia -- Javier Tebas, presiden dari Liga de Futbol Profesional (LFP) atau yang akrab dikenal dengan Liga Spanyol, berkata bahwa prilaku yang ditunjukkan Cristiano Ronaldo pada laga melawan Cordoba bisa merusak La Liga.
Pada pertandingan di Stadion Nuevo Arcangel, Sabtu (24/1), Ronaldo mendapat kartu merah karena menendang dan memukul pemain lawan, Edimar Fraga.
"Bukan saya yang akan menentukan jumlah sanksi untuk Ronaldo, karena hal itu akan tergantung pada Komite Kompetisi Federasi," ujar Tebas sebagaimana dikutip dari
AS. "Namun saya ingin berbicara soal permintaan maafnya seusai pertandingan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu Cristiano memang berulah namun ia telah meminta maaf. Saya ingin menghargai permintaan maafnya karena hal itu sesuatu yang kami hargai," kata Tebas yang berbicara pada penggalangan donasi Champions for Life.
Pada acara tersebut, Tebas tak hanya berbicara soal Ronaldo tapi juga tentang sanksi yang diberikan FIFA kepada Barcelona atas aktivitas pembelian pemain muda mereka.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, FIFA juga kini sedang menyelidiki Real Madrid atas dugaan pelanggaran peraturan yang sama dengan Barcelona. FIFA kini telah meminta Federasi Sepakbola Spanyol untuk memberikan dokumen terkait aktivitas transfer El Real selama lima tahun terakhir.
Tebas mengkhawatirkan tindakan yang diambil FIFA ini sesungguhnya tidak bersesuaian dengan hukum di Spanyol dan hukum di Eropa pada umumnya.
"Memang benar bahwa para pemain muda harus dijaga baik-baik. Namun kondisi mereka setelah direkrut juga harus diperhatikan (ketika menetapkan hukuman).
"Mereka adalah tiga klub besar dan saya yakin bahwa para pemain muda itu diperlakukan dengan sangat baik. Klub-klub itu tidak pantas untuk dihukum. Tidak Barcelona, tidak juga klub lain jika mereka nantinya akan menerima sanksi."
Menurut aturan FIFA, transfer internasional (dua klub berbeda negara) hanya diizinkan bagi pemain yang telah berusia di atas 18 tahun, kecuali jika para pemain memenuhi kriteria berikut:
- Orangtua pemain pindah ke negara klub tujuan pemain, namun bukan karena alasan sepakbola.
- Pemain berusia 16-18 tahun masih diperbolehkan pindah jika kesepakatan terjadi antar klub di negara-negara Uni Eropa.
- Jika pemain tinggal dalam jarak kurang dari 100 kilo meter dari klub.
(vws)