Melbourne, CNN Indonesia -- Petenis asal Skotlandia, Andy Murray, berhasil mengatasi perlawanan Tomas Berdych 6-7 (8-6), 6-0, 6-3, dan 7-5 untuk melaju ke final Grand Slam Australia Terbuka 2015, Kamis (29/1).
Di babak final, Murray akan menghadapi pemenang antara Novak Djokovic dan juara bertahan, Stanislas Wawrinka, yang akan saling berhadapan pada laga semifinal besok, Jumat (30/1).
Kemenangan atas Berdych ini membuat Murray berhasil mencapai partai final Grand Slam pertamanya, sejak ia mengalahkan Djokovic di Wimbledon dua tahun silam.
"Saya tentunya kecewa kehilangan set pertama," ujar Murray selepas pertandingan. "Tetapi saya mulai merasa lebih baik dan saya lebih agresif di set kedua."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berusaha membuat dia (Berdych) lebih sering berlari, karena saya ingin mengubah momentum," sambungnya seperti dilansir
Reuters.
Berdych yang berhasil mengalahkan unggulan ketiga, Rafael Nadal untuk sampai ke babak semifinal, bermain cepat untuk berusaha meraih laga final Grand Slamnya yang kedua.
Berdych yang saat ini dilatih oleh mantan pelatih Murray, Dani Vellverdy, memulai babak semifinal dengan tempo tinggi hingga membuat lawannya hanya mampu bertahan sepanjang set.
Namun, Murray berhasil bangkit di set kedua, dan hanya membutuhkan setengah jam untuk meraih kemenangan 6-0 di set kedua.
Setelah itu, Murray terus mendominasi jalannya pertandingan dan membuat Berdych tidak berkutik hingga set keempat, dan berhasil memastikan tempat di final Australia Terbuka.
(har/har)