Sassuolo, CNN Indonesia -- Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, bersitegang dengan suporter
La Beneamata usai dikalahkan Sassuolo 1-3 pada lanjutan Serie A di Stadion Citta del Tricolore, Minggu (1/2).
Icardi baru dimasukkan pelatih Roberto Mancini pada menit ke-56 untuk menggantikan Lukad Podolski. Penyerang asal Argentina itu sempat membuka asa Inter untuk menyamakan kedudukan lewat golnya pada menit ke-83.
Sayang, Inter kemudian harus menelan kekalahan ketujuh musim ini setelah Domenico Berardi memperbesar keunggulan Sassuolo menjadi 3-1 lewat tendangan penalti saat
injury time.
Usai pertandingan, sejumlah pemain Inter berusaha menghibur ratusan suporter I Nerazzurri yang datang ke Citta del Tricolore. Icardi berusaha menghibur suporter dengan memberi kostumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, para suporter tidak suka dengan pemberian kostum tersebut dan melemparnya kembali ke Icardi. 'Dibantu' Fredy Guarin, Icardi kemudian melampiaskan amarahnya ke suporter.
Dari video yang diperlihatkan
Sky Sports 24, Icardi terlihat marah sambil berteriak ke arah suporter dan melempar kembali kostum yang dikenakannya ke arah suporter.
Kapten Inter, Andrea Ranocchia, berusaha meredam amarah Icardi. Namun, mantan penyerang Sampdoria itu terus mengeluarkan kata-kata ke arah suporter.
Football Italia melansir, para pemain Inter mengungkapkan permintaan maaf ke suporter atas tindakan mereka usai pertandingan. Bahkan skuat Roberto Mancini melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan suporter usai pertandingan.
"Para pemain tentunya ingin menang, dan mereka tidak beruntung. Itu bisa menjelaskan tensi usai pertandingan. Saya berharap masalahnya bisa diselesaikan, karena kami butuh suporter," ucap Mancini.
(har/har)