Lance Amstrong Hadapi Pengadilan Akibat Tabrak Lari

Reuters/Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 04 Feb 2015 09:15 WIB
Mantan pesepeda profesional profesional, Lance Armstrong, dihukum karena menabrak dua mobil yang sedang terpakir di sebuah resor ski, Colorado, Amerika Serikat.
Mantan pesepeda balap profesional, Lance Armstrong, akan menghadapi pengadilan karena melakukan tabrak lari pada Desember lalu di founder of the LIVESTRONG foundation, takes part in a special session regarding cancer in the developing world during the Clinton Global Initiative in New York in this September 22, 2010 file photo. Disgraced professional cyclist Lance Armstrong has been charged with crashing into two parked cars in the Colorado ski resort town of Aspen, with his girlfriend initially telling authorities that she was driving, police reports showed on February 3, 2015. (REUTERS/Lucas Jackson)
New York, CNN Indonesia -- Mantan pesepeda profesional profesional, Lance Armstrong, dihukum karena menabrak dua mobil yang sedang terpakir di resor ski, Colorado, Amerika Serikat.

Dia dijadwalkan akan menjalani sidang di pengadilan pada 17 Maret nanti. Pengacara Arsmtrong, Pamela Mackey, sendiri belum memberikan komentar apapun atas insiden yang menimpa kliennya itu.

Seperti dilansir Reuters, berdasarkan keterangan polisi, Armstrong meninggalkan lokasi setelah menabrak dua mobil tersebut pada akhir Desember lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas menyatakan Armstrong mengendarai kendaraan terlalu cepat di kondisi jalan yang licin karena salju. Beruntung tak ada korban dalam kecelakaan tersebut.

Kepolisian Aspen menyatakan pria yang dilarang berlomba lagi seumur hidup karena menggunakan doping itu mengendarai mobil GMC Yukon bersama kekasihnya, Anna Hansen.

Seorang warga Aspen menelepon saluran darurat, 911, setelah GMC Yukon--yang belum diketahui dikendarai Amstrong--segera kabur dari lokasi.

Namun, beberapa saat setelahnya, Hansen datang ke lokasi dan menyatakan meminta maaf telah menabrak dua kendaraan tersebut. Hansen berjanji akan membayar kerusakan dan memberikan kontaknya kepada warga pemilik mobil.

Polisi tetap mendatangi rumah Hansen dan Armstrong untuk memeriksa akibat kecelakaan itu. Dalam pemeriksaan Hansen mengaku dirinyalah yang mengendarai kendaraan.

Ia mengaku mengganti Armstrong di belakang kemudi, karena kekasihnya baru saja minum-minum terlampau banyak. Dalam laporan pemeriksaan, Hansen menyatakan dirinya kehilangan kendali di jalan yang licin karena salju dan es.

Namun, setelah dikonfrontasi polisi, keterangan Hansen ternyata palsu. Pasalnya, Armstrong lah yang mengendari mobil. Hansen akhirnya mengakui keterangan itu disepakati keduanya untuk menghindari publikasi berlebihan.

Jaksa penuntut wilayah, Andrea Bryan, mengatakan Hansen tidak akan dihukum karena memberikan keterangan yang salah tersebut. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER