Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga puluh tahun lalu seorang Cristiano Ronaldo dilahirkan. Sepanjang kariernya, Ronaldo telah merebut dua gelar Liga Champions, tiga kali pemain terbaik dunia, dan mengesahkan namanya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang massa.
Nyaris tak ada pecinta sepak bola yang tak mengenal nama Ronaldo atau yang tidak mengasosiasikannya dengan kesuksesan.
Memiliki nama yang tenar, menurut ibu dari Ronaldo, Dolores Aveiro, nama untuk sang bintang tim nasional Portugal itu diberikan oleh dirinya sendiri dan bukan oleh ayahnya, Jose Dinis Aveiro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dolores berkata bahwa ia mendapatkan inspirasi nama untuk putranya dari mantan presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan, yang memimpin negeri Paman Sam tersebut pada 1981 hingga 1989.
"Saya selalu memandang Reagan sebagai pria yang luar biasa," kata Dolores kepada majalah Portugal
Noticias. "Saya lalu mengusulkan nama 'Ronaldo' kepada suami saya dan ia menyetujui nama itu sebagai penghargaan untuk Reagan."
Ronaldo sendiri dikenal memiliki kedekatan dengan ibunya. Setiap kali Ronaldo pindah dari satu klub ke klub lainnya, ia selalu mengajak ibunya untuk ikut pindah, mulai dari Lisbon, ke Manchester, hingga kini ke Madrid.
Dolores juga bercerita bahwa ia tak menyangka anaknya akan menjadi bintang sepak bola seperti saat ini.
"Sebelumnya saya mengira ia bisa menjadi seorang pemain profesional seperti yang lainnya. Tapi bukan seorang bintang yang dikenal di seluruh dunia."
"Namun, ketika Ronaldo masuk Sporting Lisbon, segalanya mulai berubah. Saya ingat ia sering diikuti oleh berbagai pemandu bakat dari seluruh dunia dan saat itulah saya merasa bahwa kehidupan kami akan berubah."
Sebelum memulai kariernya di Sporting Lisbon, Ronaldo sendiri menjalani kehidupan sederhana di Pulau Madeira. Di pulau itulah Ronaldo bermain di jalanan dan mengenal sepak bola.
[Gambas:Video CNN] (vws)